Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Dibalik suksesnya acara kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Kabupaten Lampung Utara khususnya bazar murah yang dibalut dalam Pasar Murah Pengendalian Inflasi bagi masyarakat kabupaten setempat tak lepas dari peran pelaku usaha yang rela dan mau berkontribusi untuk memberikan barang-barang bahan pokok dengan harga murah.
Salah satunya yakni pemasok telur yang memang ditungu-tunggu oleh para emak-emak yang datang untuk sekedar berbelanja ataupun mengikuti pengajian akbar.
Pengusaha telur ayam negeri, CV. Sama Jaya yang merupakan pengusaha lokal daerah yang berdomisili di salah satu kecamatan yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Ragem Tunas Lampung sejak awal telah menyiapkan 300 kilogram telur.
Perwakilan perusahaan, Gilang Ilham Ramadhan saya dikonfirmasi mengatakan bukan kali ini saja pihaknya ikut andil mensukseskan kegiatan bazar murah. Disetiap momen pasar murah yang dilakukan di Kabupaten Lampung Utara, CV Sama Jaya selalu berkontribusi nyata untuk mendukung penuh kegiatan serupa. Seperti halnya kali ini, pihaknya telah menyiapkan 300 kilogram telur ayam negeri yang ludes terjual dengan harga dibawah pasaran.
“Enggak sampai 2 jam semua stok telur yang dibawa habis terjual. Kita jual dengan harga Rp25 ribu rupiah per kilogram. Harga itu jauh dari harga di pasar, kalau di pasar bisa sampai Rp30 ribuan perkilonya,” kata Gilang, Selasa, (21/05) kemarin.
Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan ikut berkontribusi terhadap pemenuhan permintaan kebutuhan komoditas telur ayam negeri yang dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten setempat dengan harga yang relatif murah.
Sementara itu, salah satu warga, Jumiyati (45) yang sempat membeli telur merasa terbantu dengan harga jual yang dibawah harga pasar. Dirinya mendapatkan 2 kilogram telur dengan harga Rp50 ribu rupiah. Rencananya telur yang dibelinya nanti sebagian untuk dikonsumsi, dan sebagiannya lagi digunakan untuk berdagang nasi uduk.
“Ya Alhamdulillah sangat terbantu mas, lumayan dapat 2 kilo tadi, bayar Rp50 ribu saja. Jujur telurnya nanti buat dagang nasi uduk, sebagiannya dikonsumsi keluarga di rumah. Pokoknya terbantu lah, harganya murah banget,” tuturnya.##
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Melly
Sumber Berita : Lampung Utara
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.