Pesawaran – Pelaku penganiayaan kepada warga yang kebetulan Caleg DPRS terpilih mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya. Soal apakah yang beraangkutan dianulir atau tidak? KPU Pesawaran mengaku kerja mereka telah berakhir.
Komisioner KPU Pesawaran, Lampung, Dodi Afriyanto menyayangkan sikap arogan anggota DPRD Pesawaran terpilih yang dilaporkan ke polisi karena kasus penganiayaan.
Harusnya wakil rakyat terpilih menjadi panutan dengan menyelesaikan masalah dengan bijak bukan dengan perilaku arogan.
“KPU bertugas untuk menyelenggarakan Pemilu, hingga tuntas, dan untuk pelantikan, mekanisme internal terdapat di DPRD, sedangkan kewajiban KPU hanya sampai pada penetapan calon terpilih saja, yang selanjutnya kami serahkan ke DPRD untuk pelantikan dan SK dari Gubernur,” ujarnya, Senin (8/7).
“KPU Pesawaran menyikapi ini, hanya dapat merespon dan menyayangkan, dengan harapan terduga pelaku dapat segera menyelesaikan kasus ini. Sehingga tidak berkendala dalam proses menjelang pelantikan, serta nantinya dapat mengikuti prosesi dari jadwal pelantikan yang sudah ditetapkan,” tambahnya.
1 2 3 4 Selanjutnya
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : KPU PESAWARAN
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya