Medan – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siregar menyayangkan pengumpulan zakat oleh Baznas Sumatera Utara baru mencapai puluhan Milliar, sedangkan di daerah Jawa khususnya Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mencapai Triliunan. Karena itu, ia menegaskan Baznas Provinsi Sumatera Utara tidak boleh tinggal diam dan hanya mengandalkan Pemerintah Daerah untuk mengumpulkan Zakat
“Kami meminta kepada Baznas Sumatera Utara agar aktif bergerak dan inovatif untuk bisa mengumpulkan Zakat lebih besar lagi. (Baznas Sumatera Utara) harus memikirkan langkah inovatif dalam menggerakan kesadaran umat islam untuk berzakat. Sumatera Utara ini memiliki Muzaki yang lebih banyak dengan memiliki latar belakang profesi yang potensial di sini,” ungkapnya kepada Parlementaria di Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/03/2025)
Legislator Dapil Sumatera Utara III itu menyarankan kepada Baznas Sumatera Utara untuk belajar tata cara dan tata kelola kepada Baznas provinsi ain yang sudah berhasil mengumpulkan Zakat dalam jumlah besar setiap tahunnya.
“Baznas Sumatera Utara harus banyak belajar dari Baznas provinsi lain yang sudah berhasil mengumpulkan dalam jumlah besar setiap tahunnya. Semakin banyak zakat terkumpul maka semakin banyak menjangkau dan membantu umat Islam yang layak menerima Zakat,” tutur Politisi Fraksi PKS ini.
Ansory menekankan kepada Baznas Sumatera Utara bahwa tidak ada alasan untuk tidak mempunyai inovasi, sehingga harus ada perumusan – perumusan yang inovatif dikarenakan sudah diberikan tempat kedudukan untuk bisa bergerak membuat inovasi.
“Perlu membuat perumusan baru (untuk) bisa (menarik zakat ke) Pemerintah atau juga swasta, karena Sumatera Utara ini tolok ukur dari usaha konglomerat konglomerat lainnya dari perikanan dan lain – lain,” pungkasnya.
Penulis : Heri S
Editor : Hadi
Sumber Berita : DPR RI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.