LAMPUNG UTARA – SMKN 1 Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung diduga bohongi wali murid soal tarikan dana komite sejak tahun 2023-2024 untuk pembangunan dua lokal kelas baru.
Pasalnya, pembangunan sejumlah fasilitas sekolah diduga menggunakan alokasi dana berbeda dalam satu kegiatan. Pihak sekolah pungut dana komite pada wali murid, namun di tahun yang sama Diknas Provinsi Lampung berikan bantuan gedung baru yang bersumber dari DAK Fisik tahun 2024.
Menurut keterangan sejumlah wali murid kelas XI, mereka diminta untuk membayar uang komite dengan program rencana yang salah satunya untuk penambahan kelas dua lokal guna menunjang pendidikan di sekolah.
“Rapat komite itu disuruh ikut sumbangan Rp1,8 juta karena mau buat kelas baru 2 lokal, dan bangunan lainnya” kata wali murid yang enggan disebut namanya, belum lama ini.
Dikarenakan dirinya tak mampu membayar sekaligus, pihak sekolah memperbolehkan untuk dicicil sampai lunas.
“Saya mencicil bayaran sekolah tiga kali sampai lunas. Orang tua yang lain juga sama seperti itu,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan sejumlah siswa yang sempat diwawancarai di lingkungan sekolah.
Mereka mengaku saat kelas X hanya membayar Rp1,5 juta rupiah, namun saat kenaikan kelas XI orang tuanya dikumpulkan dalam rapat komite sekolah karena uang komite yang harus dibayar naik menjadi Rp1,8 juta dikarenakan akan membangun Gazebo dan ruang kelas baru.
Namun kenyataan di lapangan, bangunan kelas baru yang saat ini sudah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar merupakan hasil pembangunan melalui sumber anggaran APBN DAK fisik 2024.
Bahkan, pihak sekolah melalui Humas SMKN 1 Abung Selatan, Tuti Srimaryati dalam wawancara tatap muka mengakui jika bangunan kelas baru merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
“(Bangunan kelas) bantuan dari provinsi tahun 2024 kemarin,” jelasnya.
Kendati demikian, dirinya tak mampu memberikan penjelasan lebih lanjut. Dirinya menyarankan untuk langsung bertemu dengan kepala sekolah.
“Kalau ada pertanyaan-pertanyaan lain, lebih baik nanti langsung bertemu dengan kepala sekolah saja. Karena saya tidak punya kewenangan penuh,” katanya, Jumat, 25 Juli 2025 kemarin.
Meski begitu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMKN 1 Abung Selatan, Nanang Setiawan belum dapat dikonfirmasi. Pihak humas mengatakan pimpinannya masih ada kegiatan zoom meeting dan tidak dapat diganggu.
“Lain waktu saja kesini lagi, karena pak Nanang masih zoom meeting,” tuturnya.
Terpisah, Plt Kepala SMKN 1 Abung Selatan, Nanang Setiawan ketika dihubungi melalui pesan whatsApp mengaku sedang ada kegiatan bimbingan teknis di Jakarta. Ia berjanji akan mengklarifikasi persoalan ini pada pekan depan sepulang dari kegiatan di luar kota.
“Mohon maaf saat ini saya ada kegiatan bimtek di Jakarta sampai Rabu tgl 30 Juli, insyaallah hari Kamis nya sdh pulang, kita bisa ketemu bang,” tulisnya dalam pesan.
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Nara J Afkar
Sumber Berita : Lampura
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.