2. Gangguan komunikasi, seperti tidak bicara, speech delay atau terlambat bicara, bicara aneh atau sulit dimengerti dan ekolalia (mengulang kata-kata).
3. Gangguan interaksi sosial, seperti tidak memulai interaksi, menjawab seadanya, tidak bisa berinteraksi dalam waktu yang lama.
4. Anak menunjukkan perilaku yang stereotipe, atau perilaku berulang kali dengan intensitas yang tidak wajar
Kemudian, ada pula red flags atau gejala-gejala berat autisme pada anak yang harus segera ditangani oleh ahli, yaitu:
1. Tidak ada babbling, seperti menunjuk atau mimik yang baik pada umur 12 bulan.
2. Tidak ada kata yang jelas pada umur 16 bulan.
3. Hilangnya kemampuan bicara atau kemampuan sosial pada semua umur.
4. Tidak menoleh apabila namanya dipanggil dari belakang sejak anak berusia 6 bulan.
Tanda-tanda atau gejala autisme di atas dapat terjadi sebelum anak berusia 1 tahun. Gejala tersebut dapat menetap, terutama gangguan interaksi sosial. Selain itu, gejala juga bisa berubah seiring pertambahan usia dan terapi yang dilakukan.
Menurut Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K), Ahli Neurologi Anak, Advisor Tentang Anak & Founder @AnakkuID, orang tua sebaiknya tidak diam atau denial saat melihat anaknya menunjukkan tanda-tanda autisme.
sumber: health.kompas.com
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya