Aipda Viktor tak hanya membangun sebuah mushola di desa tempat dia tinggal saja, di tempat lain juga dia membangun sebuah mushola yang diperuntukan untuk umum.
“Mas Viktor ini adalah salah satu anggota polisi yang menepis tanggapan negatif tentang polisi di masyarakat saat ini. Di Lampung Timur, dialah suri tauladan dan perlu di contoh oleh anggota polisi yang lain,” ungkap Darusman, Kades Braja Asri, Kecamatan Way Jepara.
Darusman juga membenarkan bahwa Aipda Viktor, membangun sebuah mushola di desanya yang diperuntukan untuk umum, dan di bangun dengan biaya dia sendiri.
Pada awal tahun 2021 lalu, saat menjabat sebagai Kanit Provost di Polsek Kecamatan Mataram Baru, Polres Lampung Timur, Aipda Viktor juga menghibahkan tanah untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Labuhan Maringgai.
“Dia sosok polisi yang baik dan sholeh beribadah. Saya rasa mas Viktor adalah sosok polisi yang lain dari yang lain” ucap Hi Abdul Qofur, pengasuh Ponpes Tafiq Qur’an di Desa Labuhan Maringgai.
Saat ini Aipda Viktor tinggal di Desa Labuhan Ratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Hingga saat ini, dirinya telah 19 tahun menjadi abdi negara sebagai anggota kepolisian di Lampung Timur.
Saat ditemui langsung, dirinya bahkan enggan untuk memamerkan secara terbuka kegiatan- kegiatan sosial yang dirinya lakukan.
Menurut ayah dari 2 anak ini, dirinya melakukan hal tersebut karena didasari rasa keikhlasan Lillahi Ta’alla. Dirinya pun tak pernah mengharapkan imbalan ataupun jabatan apapun yang berhubungan dengan karirnya sebagai seorang anggota kepolisian.
“Soal jabatan di kepolisian biarlah mengalir seperti air saja. Jika Tuhan memang menganugerahkan semua itu tak akan kemana kok. Yang penting berbuat baik dan ikhlas” kata Viktor singkat. ##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2