Ahmad Basarah Khawatirkan Penetrasi Ideologi Asing Bermula dari Desa yang Lemah

Senin, 20 Februari 2023 | 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

BANTEN – Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menganjurkan agar ketahanan desa secara sosial, budaya, politik, ekonomi dan terutama ideologi terus diperkuat agar ketahanan negara juga semakin kuat. Jika ketahanan desa-desa melemah, ideologi asing dikhawatirkan mudah masuk lalu melakukan penetrasi ideologis yang membahayakan negara.

‘’Pasal 78 ayat (3) UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa jelas mengamanatkan bahwa kebijakan pembangunan di desa harus bersandar pada nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal. Semua hal positif yang berkembang di desa-desa, itulah kearifan lokal yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang harus diperkuat,’’ tegas Ahmad Basarah dalam forum‘’’Penyelenggaraan Kampung Wawasan Kebangsaan Angkat I’’ di Provinsi Banten, Senin (20/2).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan, salah satu contoh kearifan lokal adalah terbangunnya suasana guyub penuh persaudaraan di antara penduduk desa berdasarkan adat istiadat, kepercayaan, serta agama yang dianut di desa tersebut. Ahmad Basarah bangga bahwa di Provinsi Banten, misalnya, indeks kerukunan umat beragama terus naik secara positif selama lima tahun terakhir, mulai dari 60,7 pada 2017 naik jadi 65,9 pada 2018, lalu puncaknya naik jadi 69,6 pada 2021.

Baca Juga:  Inflasi Lampung Terkendali di Bawah Rata-rata Naasional

‘’Namun demikian, saya masih mendengar ada bibit ekstremisme di provinsi ini. Misalnya di Menes, para pelaku ekstremisme pernah mencoba melakukan penusukan terhadap mantan Menkopolhukam Wiranto. Saya juga mendengar ada kasus penolakan pembangunan gereja di Cilegon dan Maja. Di sinilah kearifan lokal harus terus diperkuat,’’ tegas Ahmad Basarah.

Dalam acara yang dihadiri Pejabat Gubernur Banten Almuktabar, Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Putranto Gator Sri Handoyo, dan Camat Tigaraksa Rahyuni itu, Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengingatkan, desa-desa di seluruh Indonesia adalah ujung tombak penyelenggaraan pembangunan nasional yang berada di garda terdepan pelayanan publik. Itulah sebabnya pemerintahan Presiden Joko Widodo mendorong semua desa untuk maju dengan menyalurkan dana desa yang sangat besar.

‘’Di Tahun 2022 saja, dana desa yang dikucurkan mencapai Rp 68 triliun. Ini dana yang besar. Namun perlu saya ingatkan, hendaknya dana sebesar itu jangan hanya dipakai untuk membangun infrastruktur fisik, tapi juga infrastruktur ideologi. Jangan dikira penguatan ideologi tidak penting,’’ pesan Ahmad Basarah.

Untuk itu, doktor bidang hukum tata negara lulusan Universitas Diponegoro Semarang itu mengaku sangat gembira Provinsi Banten mendorong terbentuknya kampung-kampung wawasan kebangsaan di banyak tempat. Dengan strategi yang dimotori Kepala Badang Kesbangpol Provinsi Banten Ade Riyanto itu, Ahmad Basarah optimistis Banten akan menjadi provinsi teladan dengan ketahanan ideologi yang dapat diandalkan.

Baca Juga:  Rektor Harap UIN Raden Intan Jadi Role Model Kampus Berkelanjutan

‘’Apalagi ke depan, Mahkamah Agung dan Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham sudah bersepakat akan mendorong para kepala desa di seluruh Indonesia untuk menjadi hakim-hakim desa agar persoalan-persoalan di desa bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Jika para kepala desa itu tidak punya ketahanan ideologi yang kuat, bagaimana mungkin mereka akan menjadi paralegal yang mumpuni,’’ jelas Ahmad Basarah.

Sejalan dengan pernyataan Ahmad Basarah, Pejabat Gubernur Banten Almuktabar dalam sambutannya mengaku punya agenda yang terstruktur, sistematis dan massif dalam memperkuat wawasan kebangsaan sampai titik terdepan di kampung-kampung. ‘’Kami sangat sadar, jika desa-desa kuat secara ekonomi, politik, juga budaya, maka kami di tingkat provinsi juga bisa tidur tenang,’’ jelas Almuktabar. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat
JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat
Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025
Tinjau Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru, Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji
Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:55 WIB

JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:31 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025

Berita Terbaru