Laporan: Anis
BANDARLAMPUNG-Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bahwa Indonesia mendorong sektor kelapa berkelanjutan bernilai tambah dan ujungnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Jadi memang kita harus kembangkan industrinya, tapi harus memberikan nilai tambah tidak hanya di pabriknya, tetapi petaninya juga dapat bermanfaat,” ujar Zulkifli.
“Penempatan lokasi acara di Lampung juga sangat tepat, mengingat Lampung memiliki beragam industri,” tambahnya.
Zulkifli menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri 80 delegasi dari 15 Negara Anggota ICC.
Atas nama seluruh negara anggota ICC, Direktur Eksekutif ICC, Jelfina C. Alouw, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia melalui Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan yang dengan senang hati menerima permintaan pihaknya untuk menjadi tuan rumah Sesi ke-59 dan Pertemuan Tingkat Menteri di Indonesia, dan kepada seluruh tim atas dukungan dan bantuan yang sangat berharga.
“Ucapan terima kasih khusus ditujukan kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, atas dukungannya terhadap peristiwa penting ini. Keramahan Anda telah menambah dimensi berharga dalam diskusi dan musyawarah kita bersama,” ujarnya.
Jelfina membayangkan sektor kelapa akan menjadi kompditi yang berkelanjutan dan berketahanan. Dikatakan, pihaknya menyadari pentingnya menciptakan tidak hanya sebuah industri tetapi juga kekuatan global yang bertahan dalam berbagai perubahan waktu. Keberlanjutan bukan sekedar kata kunci, tetapi itu adalah komitmen untuk membina lingkungan, sosial, dan kesejahteraan ekonomi.
“Saya sangat yakin bahwa Sidang ICC dan Pertemuan Tingkat Menteri hari ini, serta yang diadakan sebelumnya, berfungsi sebagai platform penting di mana negara-negara anggota berkumpul untuk melakukan pertukaran wawasan tentang kemajuan, tantangan, dan berbagi program nasional mereka,” pungkasnya.
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.