Warga Lampura Keluhkan Kelangkaan Gas Melon, Rela Antre Hingga Beli Dengan Harga Tinggi

Senin, 31 Juli 2023 | 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Warga Lampung Utara (Lampura) keluhkan harga Gas Elpiji 3 Kg yang belakangan ini melonjak dipasaran. Pasalnya, harga gas melon yang biasanya didapat mulai dari Rp18 ribu – Rp20 ribu rupiah, kini mengalami lonjakan harga yang tidak masuk akal.

Salah satu warga Tanjung Aman, Desi (34) mengatakan beberapa minggu terakhir di pangkalan sering mengalami kekosongan. Kalaupun ada, itu didapatkannya dengan membeli di warung-warung kecil dengan harga kisaran Rp27 ribu hingga Rp30 ribu.

“Gas susah sekarang nyarinya mas. Kosong terus dipangkalan, jadi cari-cari di warung kecil. Gas ada, tapi itu mas harganya luar biasa, kadang dikasih harga Rp27 ribu, ada juga yang jual harga Rp30 ribu. Karena kita butuh, makanya mau tidak mau ya terpaksa harus dibeli,” keluhnya kepada Lintas Lampung, Senin, (31/07).

Baca Juga:  Presiden PKS Hadiri Rapat Pleno Fraksi PKS DPR RI Perdana, Apresiasi Kepemimpinan dan Umumkan Jajaran Baru

Dirinya berharap pemerintah dapat menstabilkan kembali harga gas dipasaran, mengingat keadaan perekonomian yang saat ini sedang sulit. Jangan karena ingin mendapatkan keuntungan besar, masyarakat kurang mampu menjadi korban kerakusan oknum tak bertanggung jawab.

“Mohon kepada Pak Presiden dan Pak Bupati khususnya, supaya harga Gas 3 Kg bisa kembali normal dan keberadaannya tidak sulit didapat. Apalagi ekonomi keluarga sekarang ini sedang sulit,” ucapnya.

Hal senada dikatakan oleh Mala (45) warga Kelurahan Sribasuki yang kesehariannya membuka warung gorengan dan kopi kecil-kecilan diwilayah setempat. Dirinya mengeluhkan hal yang sama. Soal harga yang tidak wajar, dan sulitnya mendapatkan Gas Melon di pangkalan tempat biasa Ia membeli. Terpaksa harus beli di warung kecil dengan harga yang tidak wajar.

Baca Juga:  Thomas Amirico: Peningkatan SDM Tanggungjawab Kepala Sekolah

“Kalau beli di pangkalan harus berebut dengan warga yang lain, selip sedikit habis Gas 3 Kg itu karena ramai yang mengantri. Kalau enggak dapat di pangkalan, terpaksa beli di warung-warung seputaran rumah yang harganya mahal dan enggak masuk akal,” tuturnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Transformasi Bulog Jadi Langkah Tepat Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Terpenuhi
Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!
Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK
Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?
Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:02 WIB

Transformasi Bulog Jadi Langkah Tepat Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Terpenuhi

Senin, 30 Juni 2025 - 10:56 WIB

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Juni 2025 - 08:12 WIB

Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK

Senin, 30 Juni 2025 - 08:10 WIB

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Jun 2025 - 10:56 WIB

#indonesiaswasembada

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Jun 2025 - 08:10 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB