Wamen Perindustrian : Bangga Buatan Indonesia Bukan Slogan

Rabu, 11 Desember 2024 | 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan Gerakan Bangga Buatan Indonesia bukan sekadar slogan.

Namun, gerakan tersebut merupakan panggilan agar bisa mencintai dan mendukung hasil karya dalam negeri.

“Ini adalah panggilan untuk mencintai dan mendukung, membanggakan, hasil karya kita sendiri,” kata Faisol saat memberi sambutan dalam acara Ite Begawe Fest 2024 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Faisol Riza juga menekankan pentingnya gerakan ini tidak hanya sebagai sebuah kampanye nasional, tetapi juga sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran di tingkat daerah.

Penjabat Gubernur NTB Hassanudin yang juga hadir di lokasi, ia mengusulkan agar dikembangkan Gerakan Bangga Buatan Daerah.

Baca Juga:  PC NU Mesuji Kunjungi Kantor Pertanahan Dorong Percepatan Legalisasi Aset Tanah

“Tadi saya sampaikan kepada Pak Pj Gubernur NTB, kalau ada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, harusnya di daerah juga ada Gerakan Bangga Buatan Daerah,” ujar Faisol.

Menurut Faisol, gerakan tersebut bertujuan untuk mendukung produk-produk lokal agar dapat diserap oleh pasar di tingkat daerah, provinsi maupun kabupaten.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui tidak mudah menjalankan hal tersebut.

Maka dari itu, ia mengimbau dan mengajak para bupati dan anggota Forkopimda untuk mendukung usulannya.

“Amanat dari undang-undang perindustrian salah satunya adalah kalau di nasional ada Rencana Induk Perindustrian Nasional (RIPIN), juga ada Kebijakan Industri Nasional (KIN),” ucap Faisol.

Baca Juga:  Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025: TNI Teguhkan Komitmen dan Kesetiaan kepada Ideologi Negara

Ia berharap di daerah juga ada Kebijakan Industri Daerah, Rencana Induk Industri Daerah, dan Kebijakan Industri Provinsi.

Itu semua dinilai bisa menjadi pijakan untuk bisa menjaga hasil produksi daerah terserap di pasar lokal sebelum menerima barang dari luar.

Faisol juga mengungkapkan harapannya agar kebijakan ini dapat mendorong lebih banyak Industri Kecil Menengah (IKM) tumbuh dan berkembang.


Penulis : Heri Suroyo


Sumber Berita : Mataram

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini
Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai
KH Ismail Zulkarnaen, Pimpinan Pondok Riyadus Sholihin Tutup Usia
Tindaklanjuti Kesepakatan, Investor Tiongkok Bahas Rencana Investasi Dengan Gubernur dan Apindo Lampung
Sukseskan Trilogi Kerukunan Jilid II, UIN RIL Siap Jadi Lokomotif dan Pilar Harmoni Bangsa
Soal Permohonan Perpanjangan HGU PT Jalaku, Bupati Lampung Utara Tak Mau Gegabah
Purnawirawan Polri Kumpul di TMP Kalibata, Ada Dai Bachtiar, BHD, Timur Pradopo, Sutarman, dan Firli Bahuri

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:54 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:46 WIB

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:28 WIB

Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:43 WIB

KH Ismail Zulkarnaen, Pimpinan Pondok Riyadus Sholihin Tutup Usia

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:28 WIB

Tindaklanjuti Kesepakatan, Investor Tiongkok Bahas Rencana Investasi Dengan Gubernur dan Apindo Lampung

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Minggu, 29 Jun 2025 - 07:46 WIB

#CovidSelesai

KH Ismail Zulkarnaen, Pimpinan Pondok Riyadus Sholihin Tutup Usia

Sabtu, 28 Jun 2025 - 19:43 WIB