Wali Murid hingga Pedagang Berharap Demo di Lampung Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 | 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Menjelang aksi demonstrasi yang rencananya digelar di depan Kantor DPRD Lampung pada Senin (1/9/2025), sejumlah warga menyampaikan harapannya agar kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Kekhawatiran terutama datang dari orang tua murid yang sekolah anaknya berada di jalur protokol sekitar lokasi aksi. Deka Agustina, wali murid di SDN 2 Rawa Laut, mengaku keresahan tersebut bukan hanya dirasakannya sendiri, melainkan juga para orang tua lain yang tergabung dalam grup WhatsApp.

“Kami khawatir ricuh seperti di kota lain, karena sekolah anak saya kan dekat jalur protokol yang bakal dilalui massa aksi,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga:  Klarifikasi Kronologi Penangkapan Ketua Umum Gepak yang di OTT Polda Lampung 

Deka menambahkan, mayoritas orang tua berharap pihak sekolah meliburkan aktivitas belajar tatap muka. Jika tidak, sebagian besar memilih memberikan izin anaknya untuk tidak masuk sekolah.

“Kami belajar dari pengalaman di kota lain, di mana demo berujung anarkis. Jadi lebih baik anak belajar di rumah saja,” katanya.

Sementara itu, Salim, pedagang di sekitar DPRD Lampung, juga berharap aksi bisa berlangsung tertib. Ia khawatir kericuhan justru merugikan masyarakat kecil yang mencari nafkah di sekitar lokasi.

“Kami berharap tidak ada kekacauan. Kalau ribut, dagangan kami juga pasti sepi,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ismadi, seorang pengemudi ojek online. Menurutnya, aksi yang berlangsung damai tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

Baca Juga:  Hari Statistik, Data adalah "Bahan Bakar" Kebijakan Pembangunan

“Kalau ricuh, jalanan pasti macet, orderan kami terganggu. Jadi semoga massa aksi bisa tertib dan tidak merugikan orang lain,” tuturnya.

Hingga kini, pihak sekolah maupun aparat kepolisian belum menyampaikan keterangan resmi terkait langkah antisipasi yang akan dilakukan. Masyarakat hanya berharap, aksi dapat menjadi ruang penyampaian aspirasi tanpa menimbulkan keresahan baru.[]


Penulis : Desty


Editor : Nara J Afkar


Sumber Berita : Bandarlampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal
Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:08 WIB

Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB