Waktu Tempuh KRL Kian Singkat , Komisi V Tekankan Aspek Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang

Minggu, 2 Februari 2025 | 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Waktu tempuh KRL commuter line bakal terpangkas 5-9 menit seiring diterapkannya Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) baru per 1 Februari 2025. Kian cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.

“Kami tentu mengapresiasi upaya peningkatan layanan penumpang commuter line dari PT KAI Commuter dan Dirjen Perkeretapian Kemenhub dengan penambahan jumlah perjalanan kereta sehingga memangkas waktu tempuh. Kendati demikian kami berharap peningkatan lalu lintas commuter line ini tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/2/2025).

Untuk diketahui, berdasarkan data GAPEKA 2025 akan ada penambahan jumlah perjalanan commuter line di sejumlah wilayah. Di Jabodetabek akan ada penambahan 15 perjalanan commuter line dari 1.048 menjadi 1.063 perjalanan. Di Wilayah 2 Bandung terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur. Untuk Wilayah 6 Yogyakarta perjalanan Commuter Line Yogya-Palur juga bertambah menjadi 27 perjalanan yang sebelumnya 24, sedangkan Commuter Line Prameks menjadi 10 dari 8 perjalanan. Sementara di wilayah 8 Surabaya menambah 2 stasiun baru.

Baca Juga:  Eddy S: Kebijakan Publik Harus Berbasis Riset

Huda mengatakan saat ini kereta commuter line menjadi salah satu andalan transportasi umum. Di wilayah Jabodetabek misalnya, KRL Commuter line sepanjang tahun 2023 melayani 331 juta penumpang. Sedangkan rata-rata penumpang harian mencapai 1.054.600 orang.

“KRL commuter line di Jabodetabek menjadi pilihan utama para commuter dari Bogor, Bekasi, Serpong, Tangerang, untuk ulang alik ke Jakarta. Jadi sangat layak jika ada upaya untuk terus meningkatkan layanan moda transportasi ini,” kata Politisi Fraksi PKB ini.

Baca Juga:  Sah, KPID DKI Jakarta Jadi Tuan Rumah Rakornas KPI dan Hasiarnas 2025

Layanan KRL Commuter line, lanjut Huda masih memiliki beberapa kelemahan. Di antaranya masih terjadinya keterlambatan dan gangguan perjalanan, tingginya kepadatan penumpang pada jam sibuk, masih adanya fasilitas pendukung yang kurang memadai, hingga munculnya berbagai kasus gangguan penumpang seperti pelecehan seksual. “Artinya masih banyak pekerjaan rumah bagi KAI Commuter Line untuk meningkatkan kualitas layanan,” katanya..(*)


Penulis : Heri


Editor : Romy


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek
Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon
RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani
Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo
Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok
Semangat Budi Utomo dan Era Digital, Lampung Kobarkan Jiwa Kebangkitan Nasional
Desa Sumber Arum Dihujani Sumur Bor, Sayang Ada Yang Terbengkalai
Irjen Pol M.Iqbal Jabat Sekjen DPD RI
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:50 WIB

RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:54 WIB

Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

#indonesiaswasembada

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

#indonesiaswasembada

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB

#indonesiaswasembada

Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:54 WIB