Waketum KSPSI Kecam Pembelian Minyak Goreng Satu Paket dengan Produk Lain

Sabtu, 26 Februari 2022 | 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Anis

BANDARLAMPUNG – Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Alzier Dianis Thabranie mengingatkan pemerintah untuk segera mengatasi kelangkaan minyak goreng. Sebab jika persoalan ini dibiarkan bisa memicu kepanikan massal. Puncaknya bisa terjadi penjarahan di lokasi penimbunan atau supermarket.

“Pemerintah daerah harus mengakui gagal mengendalikan pasar. Jangan mengabaikan apalagi sampai meremehkan persoalan sosial ekonomi ini. Minyak goreng adalah kebutuhan pokok yang langsung menyentuh persoalan masyarakat. Operasi pasar terbukti tidak mampu mengatasi distribusi minyak goreng. Harus dicoba alternatif sistem kupon, sehingga para pedagang kuliner yang sangat membutuhkan bisa terbantu,” ujar Alzier, Sabtu (26/2).

Baca Juga:  Lampung Sabet 4 Penghargaan Adiwiyata 2025

Ketidaksiapan pemerintah mendistribusikan minyak goreng memicu keresahan dan tindak kejahatan. Karena pembelian dibatasi, masyarakat panik dan membeli untuk menimbun atau menjual kembali (pedagang dadakan). Sementara itu, para pengusaha terangsang untuk menimbun. Temuan ratusan ribu liter di gudang PT Sinar Laut adalah salah satu contoh upaya penyimpangan.

Alzier mendapat masukan, PT Bumi Waras mewajibkan toko sembako membeli satu karton santan rosebrand Rp 110 ribu setiap beli satu karton minyak goreng tawon 1 liter seharga Rp 160 ribu. Cara ini dikecam Alzier. Menurutnya dilarang produsen melakukan pemberlakuan pembelian minyak goreng kepada konsumen dengan mewajibkan membeli produk dengan batas nominal tertentu. Praktik itu bertentangan dengan UU nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam UU perlindungan Konsumen itu ada hak dan kewajiban pelaku usaha pasal 8 menyatakan pelaku usaha harus bersikap jujur memberi informasi yang benar.

Baca Juga:  UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat

Terpisah, antrian panjang masih mewarnai Indogrosir Bandarlampung, Sabtu (26/2). Butuh waktu dua jam untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng murah. Sementara untuk member merah mendapatkan jatah satu dus. Namun jam baru jam 11.00 wib, minyak dinyatakan habis.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran
Mirza Instruksikan Proteksi Harga Sayur Mayur Petani Pasca Panen
Komitmen Lindungi Pekerja Migran, Lampung Diganjar Penghargaan dari KP2MI
Gubernur Mirza Kunjungi Pasar dan RSUD M Thohir Krui
Wagub Bertemu RMI, Perkuat Silaturahmi
Penetapan Tersangka Nuryadin Sah!

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:25 WIB

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:30 WIB

Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan

Jumat, 19 Desember 2025 - 06:01 WIB

Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Jumat, 19 Desember 2025 - 05:59 WIB

Mirza Instruksikan Proteksi Harga Sayur Mayur Petani Pasca Panen

Jumat, 19 Desember 2025 - 05:54 WIB

Komitmen Lindungi Pekerja Migran, Lampung Diganjar Penghargaan dari KP2MI

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA

Jumat, 19 Des 2025 - 15:25 WIB

#indonesiaswasembada

Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Jumat, 19 Des 2025 - 06:01 WIB

#indonesiaswasembada

Mirza Instruksikan Proteksi Harga Sayur Mayur Petani Pasca Panen

Jumat, 19 Des 2025 - 05:59 WIB

#indonesiaswasembada

Komitmen Lindungi Pekerja Migran, Lampung Diganjar Penghargaan dari KP2MI

Jumat, 19 Des 2025 - 05:54 WIB