Turnamen Catur Peradi Cup 2024 Resmi Ditutup, Begini Pesan Tokoh Olahraga Muda RMD

Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Turnamen Catur Peradi Cup 2024 yang digelar di Gedung DPC Peradi Bandar Lampung resmi ditutup pada Minggu, (11/08/2024).Total peserta yang mengikuti turnamen tersebut mencapai 250 orang yang berasal dari lima kategori, termasuk peserta penyandang disabilitas, acara ini menjadi momentum penting bagi dunia olahraga catur di Lampung.

Rahmat Mirzani Djausal (RMD), tokoh olahraga muda Lampung, mengapresiasi upaya Peradi Bandar Lampung dalam menyelenggarakan turnamen ini. Menurutnya, kompetisi seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga, termasuk catur.

“Olahraga tidak bisa hanya mengandalkan KONI atau Pengprov yang terikat dengan APBD dan terbatas pada proses administrasi yang panjang. Untuk mencetak atlet yang kuat, kompetitif, dan berprestasi, dibutuhkan kompetisi yang rutin. Tanpa kompetisi, mustahil prestasi di cabang olahraga akan meningkat,” kata Rahmat Mirzani.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan komunitas dan penghobi catur dalam menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik.

“Apa yang dilakukan oleh Peradi hari ini adalah langkah awal yang sangat baik. Saya berharap komunitas lain juga bisa menyelenggarakan turnamen serupa. Dengan demikian, komunitas catur kita akan semakin solid, dan ekosistem olahraga catur di Lampung akan lebih berkembang,” tambahnya.

Baca Juga:  BERITA FOTO; Suasana Penahanan Direktur RS Ryacudu

Rahmat Mirzani juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi latihan atlet di Lampung yang menurutnya masih kurang optimal.

“Atlet seharusnya berlatih minimal 5-6 jam per hari, tetapi karena kurangnya kompetisi, banyak atlet yang hanya berlatih 2-4 jam seminggu. Ini tentunya tidak ideal untuk mengembangkan kemampuan mereka. Dengan adanya turnamen seperti ini, diharapkan para atlet dapat lebih termotivasi untuk berlatih lebih giat dan meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.

Turnamen Catur Peradi Cup 2024 diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam melahirkan bibit-bibit atlet catur berprestasi dari Lampung yang bisa bersaing di tingkat nasional. Rahmat Mirzani menutup dengan ucapan selamat kepada seluruh pemenang dan berharap agar semangat kompetisi terus dijaga demi kemajuan olahraga di daerah ini.

Bey Sujarwo, Ketua DPC Peradi Bandar Lampung, merasa bersyukur atas kesuksesan turnamen ini. “Turnamen ini berhasil berlangsung tanpa hambatan, meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu dua minggu. Alhamdulillah, berkat dukungan dari Pengprov Percasi Lampung dan Pengkot Percasi Bandar Lampung, acara ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Bey.

Baca Juga:  Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan PWI

Bey menekankan bahwa Lampung pernah menjadi gudang atlet catur nasional di era 80-an, dan melalui turnamen ini, ia berharap dapat kembali melahirkan bibit-bibit catur yang mampu berprestasi di tingkat nasional.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan moril dan materiil yang diberikan oleh berbagai pihak. Tahun ini, Peradi memilih catur sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan, dan hasilnya sangat memuaskan,” tambahnya.

Bey juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemenang dan peserta yang telah berpartisipasi dalam turnamen ini. Menurutnya, pengalaman adalah guru terbaik yang hanya bisa didapatkan dengan melalui setiap pertandingan. “Para atlet yang berpartisipasi adalah generasi emas, dan kami yakin olahraga catur ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan otak. Semoga mereka terus berlatih dan mengukir prestasi lebih tinggi di masa depan,” ungkap Bey. ##


Penulis : Melly


Editor : Ahmad


Sumber Berita : Bandar Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB