Tunggu Rekom Kemendagri, Belanja Pegawai Pemkot BL Rp849,025 M

Rabu, 1 Maret 2023 | 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Vina

Bandar Lampung – Pemkot Bandarlampung masih menunggu rekomendasi pembayaran belanja pegawai TA 2023 dari Kemendagri, kata Kapala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) M Nur Ramdhan, Rabu (1/3/23).

Dirincinya, belanja yang bersifat mengikat Rp849,025 miliar yang terdiri dari gaji dan tunjangan Rp549,725 miliar, PPPK Rp84,390 miliar, belanja TPP (tambahan pengahasilan pegawai) Rp74,021 miliar, gaji pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH Rp37,515 miliar.

Lalu, insentif pemungutan pajak daerah Rp30,811 miliar, iuran jaminan kesehatan ASN Rp55,617 miliar, iuran jaminan kecelakan kerja ASN Rp1,175 miliar, iuran jaminan kematian ASN Rp3,527 miliar, serta belanja honorarium Rp12,240 miliar.

Baca Juga:  Data Pribadi WNI Dikelola AS, Komisi I: Berpotensi Mengancam Kedaulatan dan Privasi

Ramdhan mengatakan biasanya rekomendasi itu turun pada bulan Maret. Begitu rekomendasi tersebut telah turun, Pemkot Bandarlampung akan segera membayarkannya, ujarnya kepada “Helo Indonesia Lampung”, Rabu (1/2/23).

Sebelumnya, Kemendagri telah mengambil langkah awal dalam mendorong percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejak awal tahun dan penanganan inflasi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan hal itu pada di Aula Gedung Semergou, Pemkot Bandarlampung, Senin ( 27/2/23),

Baca Juga:  Sosialisasikan Empat Pilar MPR Lewat Budaya dan Dialog Kritis

Upaya ini dilakukan melalui monitoring dan evaluasi (monev) asistensi percepatan realisasi (APBD), penanganan inflasi, serta peningkatan kapasitas aparatur pengelolaan keuangan daerah.

Agus Fatoni mengatakan langkah tersebut bertujuan mendorong percepatan realisasi APBD TA 2023 sejak awal tahun. Selain itu, asistensi penganggaran penanganan inflasi dan peningkatan kapasitas.

Realisasi APBD sejak awal tahun juga akan meningkatkan daya beli masyarakat, memacu belanja pihak swasta, menggairahkan perekonomian daerah, serta mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB