Tol Bakter Lakukan Sosialisasi Penyesuaian Tarif

Selasa, 11 November 2025 | 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Para pengamat dari Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Lampung menilai bahwa penyesuaian tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar wajar dilakukan, asalkan dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan dan kepuasan pengguna jalan.

Pandangan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Penyesuaian Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar yang digelar di Universitas Bandar Lampung (UBL) pada Senin (10/11). Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Hakaaston selaku operator, DPD Organda Lampung, MTI Lampung, serta para pengamat transportasi dan ekonomi dari sejumlah perguruan tinggi.

Dr. Khairudin, M.S.Akt., pengamat ekonomi UBL, menegaskan bahwa kebijakan penyesuaian tarif tidak bisa dihindari, namun harus sejalan dengan peningkatan mutu infrastruktur.

“Kenaikan tarif bisa diterima masyarakat jika fasilitas dan pelayanannya memang lebih baik. Prinsipnya, pengguna jalan harus mendapatkan nilai yang sepadan,” ujarnya.

Sementara itu, Aditya Mahatidanar Hidayat, Ph.D., pengamat transportasi UBL, menyoroti pentingnya kajian berbasis data sebelum kebijakan diterapkan.

Baca Juga:  Peringati HKN ke-61, Wagub Jihan Dorong Insan Kesehatan Lampung Perkuat Transformasi Layanan

“Metode Customer Satisfaction Index (CSI) serta analisis Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) perlu
digunakan agar penyesuaian tarif dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” jelasnya.

Dari sisi pengguna, Erwin Oktavianto, S.E., M.E. dari MTI Lampung mengingatkan agar kemampuan bayar masyarakat menjadi pertimbangan utama.

“Penyesuaian tarif perlu memperhatikan daya beli masyarakat. Jika tidak diimbangi dengan kualitas jalan yang baik, pengguna bisa enggan lewat tol,” katanya.

Pengamat operasional dari IIB Darmajaya, Yan Aditiya Pratama, M.M., menambahkan bahwa penerimaan publik terhadap tarif baru akan bergantung pada rasa puas pengguna.

“Selama layanan dan kenyamanan meningkat, pengguna akan menganggap tarif yang disesuaikan masih wajar,”
ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB), I Wayan Mandia, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi penyesuaian tarif merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik. Ia menegaskan, pihaknya sangat memperhatikan berbagai masukan yang disampaikan oleh para pengamat, akademisi, dan organisasi transportasi.

Baca Juga:  Rektor UIN RIL: Pemuda Indonesia Harus Menjadi Pelaku Perubahan

“Kita ingin memastikan apa yang akan kita lakukan ke depan dalam rangka peningkatan kualitas dan layanan sesuai dengan harapan semua pihak dapat terpenuhi. Tol Bakauheni–Terbanggi Besar ini milik kita bersama, maka sudah tentu semangat kolaborasi lintas sektoral menjadi konsen bagi manajemen Tol Bakter,” jelasnya.

Pertemuan ini menghasilkan kesimpulan bahwa penyesuaian tarif Tol Bakauheni – Terbanggi Besar perlu dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku dan berdasarkan peningkatan kualitas layanan.

Dalam waktu dekat, akan digelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas kelayakan penyesuaian tarif secara lebih komprehensif dengan melibatkan akademisi, praktisi, dan masyarakat pengguna jalan tol.


Penulis : Desty


Editor : Nara


Sumber Berita : Tol

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Wagub Jihan Nurlela Buka Rakor Kesehatan 2025: Tegaskan Pentingnya Program CKG dan Optimalisasi Keaktifan Peserta BPJS
DWP Provinsi Lampung Gelar Sosialisasi E-Reporting untuk Tingkatkan Akuntabilitas dan Kinerja Pelaporan
Sinergi Pemprov, Kejaksaan, dan Kemenkop UKM Perkuat Ekonomi Desa lewat Koperasi Merah Putih Mitra Adhyaksa
Peringati HKN ke-61, Wagub Jihan Dorong Insan Kesehatan Lampung Perkuat Transformasi Layanan
Dari Mobil Tua ke Ambulans Baru, Relawan Kanker Lampung Dapat Dukungan Irjen Pol Helmy Santika
Kapolda Kepri Apresiasi JMSI Kepri Terbitkan Buku Literasi Bahaya TPPO kepada Pelajar
Pemprov Lampung Dukung Penuh Kolaborasi dengan Banten untuk Tuan Rumah PON 2032
Ketua PWI Pusat Hadiri Peresmian Layanan Immunotherapy Nusantara oleh Kemenhan

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 16:29 WIB

Wagub Jihan Nurlela Buka Rakor Kesehatan 2025: Tegaskan Pentingnya Program CKG dan Optimalisasi Keaktifan Peserta BPJS

Rabu, 12 November 2025 - 15:35 WIB

DWP Provinsi Lampung Gelar Sosialisasi E-Reporting untuk Tingkatkan Akuntabilitas dan Kinerja Pelaporan

Rabu, 12 November 2025 - 14:57 WIB

Sinergi Pemprov, Kejaksaan, dan Kemenkop UKM Perkuat Ekonomi Desa lewat Koperasi Merah Putih Mitra Adhyaksa

Rabu, 12 November 2025 - 13:59 WIB

Peringati HKN ke-61, Wagub Jihan Dorong Insan Kesehatan Lampung Perkuat Transformasi Layanan

Rabu, 12 November 2025 - 13:56 WIB

Dari Mobil Tua ke Ambulans Baru, Relawan Kanker Lampung Dapat Dukungan Irjen Pol Helmy Santika

Berita Terbaru