Melalui diskusi dan kerjasama antara kedua Provinsi diharapkan dapat memenuhi pasokan kebutuhan dasar strategis di Provinsi Kepulauan Riau, dan diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam upaya Pengendalian Inflasi telah menerapkan Strategi 4 K, yaitu :
Keterjangkauan harga, Ketersedian Pasokan, Kelancaran Distribusi, Komunikasi Efektif.
Dalam sambutan yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Gubernur menyampaikan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi Sumber Daya Alam pertanian cukup besar dan melimpah, diantaranya padi, jagung, ubikayu, buah-buahan (nanas,pisang,pepaya),tebu, serta beberapa komoditas lainnya (kopi, lada, kakao, kelapa sawit, karet, sapi potong dan ternak kambing).
Kedepan, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan mengembangkan Sektor Pariwisata , diantaranya saat ini yang sedang digagas bersama 3 BUMN dan menjadi salah satu
Proyek Strategis Nasional yaitu Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni. (Bakauheni Harbour City).
Hadir dari jajaran pemerintah Kepri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas UMKM, Kepala Dinas Pemukiman, Kepala Dinas Pertanian, Sekretaris Kominfo, dan Kepala Tim Perumusan Kebijakan daerah Didik Prasetyo mewakili BI Kepulauan Riau.
Sedangkan dari jajaran Provinsi Lampung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Irfan Farulian, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Peternakan dan Keswan, Plt Kadis Perkebunan, Kepala Biro Adpim, Kabid pada Bappeda Provinsi Lampung. ##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2