Senada dengan ketua SIWO, penanggungjawab cabor Catur Ganda Hariyadi dan Zaini Tubara mengatakan itu adalah hasil terbaik yang dipersembahkan para atlet.
“Itu adalah hasil terbaik, semua sudah dimaksimalkan, kita harus berpuas hati dengan perunggu,” kata keduanya.
Meski tak sepenuh keinginan untuk membawa emas, namun Lampung tetap bertekad akan lebih baik di ajang-ajang selanjutnya.
“Selamat kepada para atlet, ini adalah kemenagan kita semua, tiga hari di kota batu merupakan hal yang mengesankan untuk kebersamaan kita,”lanjutnya.
Sebelumnya, hati pertama pecatur PWI Lampung sempat menduduki puncak klasemen di dua babak dengan point agregat (4point). Namun dihari kedua hanya mampu menambah dua point, jadi hanya mendapat enam dari 8 point yang diharapkan.
Terkahir dihari ketiga. Lampung mendapat 8 point secara keseluruhan, babak kelima melawan Jawa Timur hanya menang di meja dua yakni Raflan Siahaan.
Kemudian babak ke enam melawan Nangroe Aceh Darusallam, tim catur Lampung menang di meja 1 Raflan Siahaan, meja dua Rolly Johan dan Meja 3 Agung DW remis sehingga menghasilkan medali perunggu.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2