Tarif Ojol dan Mie Instan Bakal Naik, Wakil Ketua MPR: Kebijakan yang merugikan rakyat kecil

Jumat, 12 Agustus 2022 | 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyampaikan penolakannya terhadap rencana kenaikan tarif ojek online dan rencana kenaikan harga mie instan. Pasalnya, dua rencana kebijakan tersebut akan sangat merugikan masyarakat kecil yang ada di Indonesia.

Syarief Hasan menyebut, rencana kenaikan tersebut menunjukkan ketidakpekaan Pemerintah terhadap kondisi masyarakat. “Masyarakat kecil adalah orang yang paling terdampak jika tarif ojol naik. Begitupun jika harga mie instan ikut naik yang merupakan salah satu bahan makanan di masyarakat.”, Ungkap Syarief Hasan.

Memang, rencana kenaikan tarif ojol yang merugikan masyarakat tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP/564/2022 yang diundangkan pada 4 Agustus 2022. Kenaikan tarif ojek online dilakukan berdasarkan zonasi yang rencananya akan dimulai per 14 Agustus mendatang.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebut, ojek adalah satu kebutuhan penting masyarakat. “Banyak masyarakat kecil yang tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga membuat mereka sangat membutuhkan ojek, khususnya ojek online. Kalau tarifnya dinaikkan, ini tentu akan menyengsarakan masyarakat kecil.”, Ungkap Syarief Hasan.

Baca Juga:  Juara Dunia Angkat Besi Rizki Juniansyah, Kini Sandang Pangkat Letnan Dua

Syarief Hasan melanjutkan, ojek online juga selama ini dianggap sebagai alat transportasi yang mudah diakses oleh masyarakat kecil. “Harusnya Pemerintah peka terhadap perasaan masyarakat yang merasakan kemudahan dengan hadirnya ojek online yang murah dan mudah diakses. Jangan malah tarifnya dinaikkan dengan tanpa pertimbangan jelas.”, Ungkap Syarief Hasan.

Tidak hanya sektor transportasi, sektor makanan juga mulai naik. Kabar buruk ini datang dari Kementerian Pertanian yang menyebut adanya potensi kenaikan mie instan dikarenakan arus impor gandum terganggu oleh perang Rusia dengan Ukraina. Potensi kenaikan ini tentu akan sangat merugikan masyarakat jika benar-benar terjadi.

Baca Juga:  Gubernur Lampung-Kemenhut Sejalan Terkait Kayu Gelondongan di Pesisir Barat

Politisi senior Partai Demokrat ini menilai, kenaikan tarif ojol dan mie instan berpotensi menambah tekanan terhadap inflasi. “Rencana perubahan aturan terkait kenaikan tarif ojol di kota­-kota besar, dampaknya akan terasa lebih memberatkan rakyat. Begitupun jika harga mie instan ikut naik yang akan semakin menambah tekanan masyarakat kecil.”, Ungkapnya.

Ia pun mendorong Pemerintah untuk mencari solusi yang lebih bijak. “Sebaiknya Pemerintah mencari solusi yang lebih bijak tanpa merugikan masyarakat. Pemerintah juga harus mempercepat program swasembada pangan sehingga bahan pokok kita tidak terpengaruh dengan kondisi luar. Kami dari Fraksi Partai Demokrat akan terus menyampaikan penolakan kami terhadap rencana kenaikan tersebut yang merugikan masyarakat.”, Tutup Syarief Hasan. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri
Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya
Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:07 WIB

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:42 WIB

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Des 2025 - 08:42 WIB

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB