Syarief Hasan Ajak Masyarakat Hemat Energi

Senin, 10 Juli 2023 | 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo 

JAKARTA – Wakil Ketua MPR . Sjarifuddin Hasan mengajak masyarakat untuk hemat memanfaatkan atau menggunakan energi, termasuk di antaranya BBM (bahan bakar minyak), listrik, dan LPG. Penghematan pemakaian energi akan mengurangi beban subsidi yang harus ditanggung pemerintah. Jika subsidi berkurang maka bisa dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Kita semua harus menyadari pemanfaatan dan penggunaan energi, termasuk BBM, listrik, LPG, dilakukan secara hati-hati, efisien, dan hemat. Masyarakat harus menjaga agar tidak terjadi pemborosan energi. Sebab, pemerintah mengeluarkan biaya subsidi untuk penggunaan dan pemanfaatan energi,” kata Sjarifuddin Hasan dalam Seminar Umum Kebijakan Hilir Migas Bersama BPH Migas dan MPR di Ballroom Hotel Gino Feruci, Cianjur, Senin (10/7/2023). Seminar ini dihadiri Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak, Pertamina Patra Niaga, dan sekitar 200 peserta.

Syarief Hasan, sapaan Sjarifuddin Hasan, mengungkapkan pemerintah menyiapkan subsidi energi sekitar Rp 500 triliun setiap tahun atau sekitar 18 persen dari APBN yang jumlahnya sekitar Rp 3 ribu triliun. Selain terserap untuk subsidi energi, APBN juga harus mengalokasikan sekitar 20 persen untuk membayar cicilan dan bunga utang pemerintah (utang pemerintah mencapai sekitar Rp 7 ribu triliun), dan proyek infrastruktur, dan lainnya.

Baca Juga:  Dosen UIN Raden Intan Lampung Raih Juara 2 Best Paper di 2nd Brunei Darussalam Islamic Finance Symposium 2025

“Jika subsidi bisa dikurangi dengan cara menghemat pemakaian energi maka bisa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat (menurunkan kemiskinan dan mengurangi pengangguran),” ujar anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

Syarief Hasan menambahkan jika masyarakat hemat menggunakan energi maka akan berdampak luas, pada gilirannya ekonomi lebih efisien dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Pemerintah bisa fokus untuk menurunkan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Jika ini bisa dilakukan maka kesejahteraan rakyat juga meningkat. Kita harus hemat energi demi meningkatkan kesejahteraan yang lebih baik,” imbuh anggota DPR dari Dapil Kabupaten dan Kota Cianjur, serta kota Bogor ini.

Syarief Hasan mencatat angka kemiskinan saat ini sebesar 9 persen dan tingkat pengangguran sekitar 6 persen. Sebagai perbandingan, ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden pada 2004, angka kemiskinan 17,6 persen. Pada saat mengakhiri jabatan sebagai presiden pada 2014, angka kemiskinan sebesar 10,9 persen. Angka kemiskinan turun 7 persen selama 10 tahun pemerintahan SBY. Angka kemiskinan saat ini 9 persen. Selama tahun 2014-2023 angka kemiskinan hanya turun 1-2 persen.

Baca Juga:  Wagub Jihan Nurlela Luncurkan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai

Untuk menghemat energi, Syarief Hasan mengharapkan adanya perubahan perilaku (behaviour) masyarakat. Salah satu contoh sederhana adalah mematikan listrik atau lampu yang tidak digunakan, menggunakan energi terbarukan, termasuk beralih ke kendaraan listrik. “Itulah contoh sederhana. Untuk menghemat energi, perilaku masyakarat juga harus berubah. Perubahan perilaku yang mendorong penggunaan energi secara efektif. Jika perilaku masyarakat dalam pemakaian energi berubah maka akan berdampak secara nasional,” ucapnya.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri
Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya
Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:07 WIB

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:42 WIB

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Des 2025 - 08:42 WIB

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB