Laporan : Nara J Afkar
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Anti korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), Selasa (31/10/2023).
Kegiatan acara di buka oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, serta di hadiri oleh Direktur Pendidikan dan Pelatihan Anti korupsi KPK RI Dian Novianthi.
Pada Paku Integritas Batch ke 4 ini, Peserta berasal dari Kalangan Pejabat Daerah beserta Pasangan Masing-masing. Paku Integritas ini mengkombinasikan metode ceramah dan diskusi dengan menghadirkan narasumber baik internal maupun eksternal KPK.
Harapannya, setelah kegiatan ini para peserta dapat berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang berintegritas di Instansinya masing-masing.
Pelatihan ini untuk menguatkan komitmen anti korupsi kepada Penyelenggara Negara, bangkitkan semangat dan komitmen dalam memberantas korupsi.
Diketahui, pada kegiatan tersebut, ada sebanyak 12 Pejabat Daerah hadir, mereka terdiri dari Penjabat Kepala Daerah dan Ketua DPRD. Kedua Belas Penjabat Kepala Daerah tersebut antara lain Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki, Pj Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah.
Selanjutnya ada Pj Bupati Bandung Barat Arisan Latif dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Rismanto, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad, dan Ketua DPRD Kota Bekasi M.Saifuddaulah, Pj Bupati Tulung Agung Heru Susesno, dan Ketua DPRD Kabupaten Tulung Agung Marsono, Pj.Bupati Probolinggo Ugas Irwanto.
Kemudian Pj.Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna dan Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Pj.Bupati Bangkalan Arief M Edie dan Ketua DPRD Bangkalan Efendi, Pj.Bupati Kapuas Erlin Hardi dan Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Ardiansyah, Pj.Bupati Panajam Paser Utara Makmur Marbun dan Ketua DPRD Syahrudin M Noor, Pj.Bupati Memberamo Tengah Manggar Sirait dan Ketua DPRD Kabupaten Memberamo Tengah Hengky Dany Jikwa.
Direktur Diklat Anti korupsi Dian Novinathi menuturkan ada tiga materi pembelajaran yang diberikan selama pelatihan, Materi tersebut antara lain Studi Kasus Korupsi, Penguatan Karakter Integritas dan Implementasi Integritas sebagai Penyelenggara Negara.
“Selain itu peserta Pelatihan juga melakukan Studi pengenalan rumah tahanan KPK pada sesi Studi pengenalan rutan, kami mengajak seluruh peserta untuk merasakan atmosfer rutan harapan nya kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus sarana pembelanaran bagi peserta agar terhindar dari tindak pidana korupsi,”ujar Direktur Diklat Anti Korupsi KPK.
Paku Integritas merupakan Pembelajaran antikorupsi yang ditujukan kepada penyelenggara Negara selama sehari penuh, selain Pejabat Daerah KPK Sebelumnya telah mengadakan pelatihan untuk Pejabat Eselon satu di Kementerian (KMFMSDV).##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
