Sekdaprov: Yang Melanggengkan Reihana, Karena Berkompeten

Rabu, 26 April 2023 | 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Annisa E

BANDARLAMPUNG – 14 tahun menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, bukan hal yang mudah, apalagi tanpa dasar. Pasca viralnya vidio Tiktoker Bima mengkritik kondisi Provinsi Lampung, merembet hingga ke gaya hidup pejabatnya.

Lantas apa yang membuat Reihana, bisa menjabat hingga tiga masa periode Gubernur Lampung.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, angkat bicara soal lamanya masa Reihana menjabat. Menurutnya, ada alasan dan tahapan yang dilakukan Pemprov Lampung hingga menetapkan Reihana sebagai Kadinkes, salah satunya dari sisi kompetensi.

Reihana mencapai nilai tertinggi uji kompetensi sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Lampung.

“Pejabat eselon II setiap dua tahun dilakukan uji kompetensi dan dievaluasi, makanya ada yang bergeser dan ada yang menetap. Jadi sebetulnya, kriteria sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu memang cukup banyak,” ucap Fahrizal, pada Rabu (20/4/2023).

Baca Juga:  Aris Balubun Terpilih jadi Ketua JMSI Papua Barat Daya

Dalam evaluasi dua tahun itu, Reihana selalu mendapat hasil terbaik di antara calon yang lain.

“Setiap dua tahun kita lakukan evaluasi dan memang hanya Ibu Reihana yang memiliki skor paling tinggi di antara calon lainnya,” tandasnya.

Sekdaprov mengaku, pihaknya telah melakukan sejumlah tahapan dalam menentukan posisi para pejabatnya.

“Jadi itu bukan berarti tidak ada dasar, tapi sudah melalui tahapan-tahapan,” jelasnya.

Begitu juga dalam penetapan Reihana sebagai Kadiskes Lampung.

“Pertimbangannya, pertama kompetensinya, kalau memang kompetensinya baik dan tidak ada yang cocok untuk menggantikan, maka bisa saja tetap, kita ambil contoh di Dinas Kesehatan, di kesehatan itu selain syaratnya dokter dia harus punya latar belakang pendidikan P
public help,” paparnya.

Baca Juga:  Pemprov Perintahkan Perintahkan Genjot Penerimaan PKB dan BBNKB

Sebagai Kadinkes, tak cukup sekadar pintar dalam memberikan obat. Tapi juga butuh kemampuan public help, dan itu ada pada Reihana.

“Dia harus punya kemampuan indikator lainnya seperti cara menekan angka kematian ibu, mengurangi angka kematian bayi, kita harus meningkatkan nilai gizi masyarakat dan kita harus menekan angka stunting,” bebernya.

Dan menurut Sekdaprov, itu semua bukan semata-mata kompetensi seorang dokter, tapi juga kemampuan seorang manager.

“Kadis Kesehatan itu juga penanggungjawab teknis, bagaimana pelayanan di rumah sakit,” pungkasnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB