Sanksi Berat Menanti Panpel dan Arema

Minggu, 2 Oktober 2022 | 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Anis
JAKARTA-Atas tragedi Kanjuruhan, sanksi berat dipastikan akan diberikan kepada panitia pelaksana dan Arema Malang.

Sinyalemen ini mencuat saat Yunus Nusi, Sekjen PSSI menggelar konferensi pers di Jakarta, Minggu (2/10). Menurut Yunus, soal kelebihan penonton, waktu buka pintu keluar saat pertandingan segera berakhir, juga adanya gas air mata, signal kuat sanksi.

Yunus berharap, investigasi PSSI ke Malang diharapkan menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang diajukan.

SebelumnyaPresiden Joko Widodo langsung turunkan titah kepada semua yang terlibat dalam pertandingan derby Jatim, Persebaya-Arema untuk mengusut tuntas, Minggu (2/10).

Baca Juga:  Solusi Palsu 20 Persen Plasma : Cabut Segera HGU yang Melanggar

Jokowi meminta PSSI menghentikan Liga 1 hingga kerusuhan di Kanjuruhan selesai di investigasi. Pun kepada Listyo Sigit, Kapolri. Untuk melakukan investigasi hingga persoalan tersebut terang benderang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa menyatakan dirinya berduka dan meyayangkan tragedi Kanjuruhan. Khofifah menegaskan, pihaknya berkewajiban menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan korban. Baik di Malang maupun di rumah sakit provinsi.

Baca Juga:  Purnama Wulan Sari Ajak KICI Turunkan Stunting

Khofifah berjanji pemprov akan memberikan santunan takdjiah kepada korban meninggal. Adapun jumlah yang akan diberikan @Rp 10 juta dan dari Pemkab Malang akan memberikan santunan @Rp 5 juta.

Khofifah menyampaikan hingga pagi ini korban meninggal 129 orang -kemungkinan akan bertambah, sebab ada beberapa korban lain yang belum teridentifikasi.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri
Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya
Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:07 WIB

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:42 WIB

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Des 2025 - 08:42 WIB

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB