Rumah Merdeka Belajar Turut Berperan Mencerdaskan Kehidupan Berbangsa

Rabu, 20 Maret 2024 | 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG SELATAN – Belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan merupakan hak asasi manusia.

Dalam hal kegiatan pembelajaran, di Indonesia ditempuh melalui metode pendidikan formal dan nonformal.

Selaras dengan hal itu, Rumah Merdeka Belajar yang didirikan medio 19 Desember 2021, oleh Fitria Sari, S.Pd., ini memberikan jasa les privat secara gratis guna pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi anak usia dini hingga tingkat sekolah dasar.

Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan Rumah Merdeka Belajar dengan berlokasi di jalan Griya Tampan Sejahtera Blok C.16 Hajimena, Natar, Lampung Selatan ini, bermula saat pandemi covid-19 yang melanda seluruh pelosok tanah air.

“Ketika itu, hati saya merasa terpanggil saat melihat anak-anak hanya bermain sepanjang hari, tanpa sekolah selama hampir satu tahun. Miris sekali rasanya,” tutur alumnus Universitas Bandar Lampung (UBL) program studi Strata 1 (S1) Pendidikan Bahasa Inggris ini, Rabu, 20 Maret 2024.

Lebih lanjut Fitria menuturkan, di masa-masa yang penuh tekanan itu, dirinya juga melihat satu fenomena merosotnya metode pembelajaran pada anak saat diberikan tugas dari sekolah yang justru dikerjakan oleh orangtua anak.

“Bayangkan saja, ketika seluruh aktifitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dilakukan di rumah, anak-anak yang masih begitu polos ini mayoritas belum mengerti metode pembelajaran dalam jaringan (daring) dan sebagian besar juga tidak memiliki gadget pribadi. Secara otomatis, tugas sekolah pun dikerjakan oleh orang tua mereka,” ucap Fitria, wanita berhijab kelahiran Telukbetung, 13 Maret 1994 ini.

Baca Juga:  Rektor UIN RIL Dukung Program PRIMA Magang PTKI Karena Hubungkan Lulusan-Dunia Industri

Dengan dasar itulah, Fitria Sari pun berinisiatif untuk berupaya memperbaiki krisis pendidikan yang sedang terjadi di lingkungannya.

Rumah Merdeka Belajar memberikan les privat bagi anak-anak dari semua kalangan dengan pembelajaran yang terfokus pada beberapa mata pelajaran, seperti bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika, dan ilmu pengetahuan lainnya dengan harapan anak-anak di sana memperoleh pengetahuan tambahan yang tidak bergesekan dengan kurikulum di sekolah masing-masing anak tempat mereka menempuh pendidikan secara formal.

“Awal dibentuk, Rumah Merdeka Belajar memiliki tak kurang dari 20 orang siswa, dengan waktu belajar pada hari Sabtu dan Minggu yang dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Kini, ada sekitar 50 siswa yang mengikuti les privat di Rumah Merdeka Belajar dengan dibagi menjadi dua kelas pertemuan,” terangnya.

Dalam hal pemenuhan kebutuhan kegiatan pembelajaran, Fitria mengaku Rumah Merdeka Belajar saat ini juga dibantu tiga orang relawan tenaga pendidik (volunteer) yang merupakan rekan-rekannya, yakni Ratu Mutiara Zakya, Gustiana Zaskya Sinaga, dan Akhmad Musalim Ridho.

Baca Juga:  Andi Arief: Mirza-Marindo, Membangun Mungkin dan yang Tak Mungkin

“Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di Rumah Merdeka Belajar dibuat interaktif dengan adanya permainan (games) dan pengumpulan poin. Saat ini, pembelajaran lebih konsen ke perkembangan literasi anak-anak karena dirasa anak-anak masih minim kemampuan literasinya,” jelasnya.

Dengan demikian diharapkan, hasil dari kegiatan belajar di Rumah Merdeka Belajar ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan keterampilan anak, menanamkan sikap toleran, serta membentuk karakter yang kuat (character building) pada anak.

Selama menjalankan les privat gratis pada anak-anak usia dini dan tingkat dasar, ada satu momen yang diakui Fitria Sari memberikan kenangan serta kesan yang sangat mendalam. Yakni, ketika perayaan anniversary pertama Rumah Merdeka Belajar.

“Waktu itu kegiatannya diadakan di Panti Asuhan As-Salam, Lampung Selatan. Saya sangat merasakan kemeriahan dan keceriaan yang sangat luar biasa ditunjukkan oleh anak-anak ini. Konsep perayaannya dipenuhi dengan permainan yang tentunya memiliki maksud untuk memupuk rasa simpati, kerjasama dan perasaan bersyukur pada anak,” tutur Fitria.

Tidak berlebihan kiranya, les privat gratis Rumah Merdeka Belajar merupakan karya anak bangsa yang terlahir dari ketulusan untuk turut berperan mencerdaskan kehidupan berbangsa.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043
Pimpinan Muhammadiyah: Tahun Baru Islam Momentum Perbaikan Spritualitas Ummat
Kadis Lingkungan Hidup Pemprov Lampung Purna Tugas
Danbrigif 4 Mar/BS Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Polda Lampung
Proyek Rabat Beton Rp982 Juta Milik CV Artha Jaya Konstruksi Diduga Asal Jadi, Warga Minta Bongkar Ulang
BPN Mesuji Bagikan Sertipikat PTSL dan Sekaligus Sosialisasi Kepengurusan Legalisasi Aset Tanah
Teguh Santosa: Insya Allah Hubungan Indonesia-Korea Utara Semakin Baik
Danbrigif 4 Marinir/BS dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Panen Melon di Yonif 7 Marinir

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:10 WIB

Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:01 WIB

Pimpinan Muhammadiyah: Tahun Baru Islam Momentum Perbaikan Spritualitas Ummat

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:55 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Pemprov Lampung Purna Tugas

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:04 WIB

Danbrigif 4 Mar/BS Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Polda Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:28 WIB

Proyek Rabat Beton Rp982 Juta Milik CV Artha Jaya Konstruksi Diduga Asal Jadi, Warga Minta Bongkar Ulang

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Kadis Lingkungan Hidup Pemprov Lampung Purna Tugas

Selasa, 1 Jul 2025 - 17:55 WIB

#indonesiaswasembada

Danbrigif 4 Mar/BS Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Polda Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 17:04 WIB