Sleman – Komisi XII DPR RI menegaskan komitmennya menjadikan sektor kelistrikan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Melalui rencana revisi Undang-Undang Ketenagalistrikan, Komisi XII menargetkan ketersediaan listrik yang terjangkau dan merata, yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Dalam kunjungan kerja ke Universitas Gadjah Mada (UGM) di Provinsi Yogyakarta, Anggota Komisi XII DPR RI Rokhmat Ardiyan menyampaikan pentingnya peran listrik bagi kehidupan masyarakat.
“Kelistrikan menyangkut hidup orang banyak dan sangat penting sekali bagaimana kelistrikan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).
Menurut Rokhmat, salah satu fokus utama dari revisi ini adalah memastikan harga listrik tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia menekankan bahwa biaya energi yang terkontrol merupakan kunci untuk menjaga daya saing industri dan mengurangi beban ekonomi rumah tangga, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.Selain itu, Rokhmat menyoroti pentingnya pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri.
“Terutama masyarakat bisa menikmati listrik dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Ia menyayangkan bahwa setelah 80 tahun merdeka, masih ada daerah yang belum memiliki akses listrik yang memadai. Pemerataan ini, lanjut Rokhmat, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada energi. Swasembada di bidang kelistrikan tidak hanya berarti ketersediaan pasokan yang cukup, tetapi juga distribusi yang adil. Dengan demikian, tidak ada lagi kesenjangan energi antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Dalam revisi undang-undang ini, Komisi XII juga akan menyoroti optimalisasi pemanfaatan sumber-sumber energi yang melimpah di Indonesia. Dengan pemanfaatan yang tepat, pendistribusian listrik bisa dilakukan secara lebih efisien dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan menarik minat para investor. Rokhmat menjelaskan bahwa kehadiran investor akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
“Sehingga para investor bisa datang, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan target-target kita besar untuk pertumbuhan ekonomi,” tambah Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Iklim investasi yang kondusif akan menciptakan lapangan kerja dan memicu aktivitas ekonomi lainnya.
Pada akhirnya, Rokhmat berharap listrik dapat menjadi instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa. Ia menegaskan bahwa ketersediaan listrik yang andal dan terjangkau bukan sekadar kebutuhan dasar, melainkan juga fondasi bagi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.