Ringankan Beban, PKS Berbagi 2 Juta Paket Ramadhan

Rabu, 27 April 2022 | 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Al-Jufri menggelar Buka Puasa Bersama masyarakat sekaligus Aksi Solidaritas Sosial PKS bagi masyarakat kurang mampu pada hari Rabu, (27/4) di Jakarta.

Menurut Dr. Salim acara semacam ini serentak dilakukan oleh struktur PKS di seluruh Indonesia selama bulan Ramadhan. Yakni dalam rangka pelaksanaan Gerakan Nasional Berbagi 2 Juta Paket Ramadhan”.

“Program Gernas Berbagi 2 Juta Paket Ramadhan yang digagas oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam membantu masyarakat mempersiapkan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Ini merupakan komitmen, ikhtiar, dan kolaborasi PKS sebagai bagian dari komponen masyarakat untuk hadir menyelesaikan permasalahan di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok dan beban rakyat. Inilah upaya PKS untuk mewujudkan solidaritas sosial Nasional bangsa Indonesia,” ujar Salim dalam sambutannya.

PKS Prihatin Beban Berat Ekonomi Rakyat

Baca Juga:  Rektor UIN RIL Lantik 27 Pejabat, Intruksikan Pertahankan Predikat Kampus Unggul

Dr. Salim membuka sambutannya dengan memaparkan kondisi penyebaran Covid-19 yang sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir, sehingga membuat meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.

“Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia per September 2021 mencapai 26,50 juta orang atau 9,71 persen. Adapun jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2021 adalah sebesar 9,10 juta penduduk atau sebesar 6,49 persen,” sebut Dr. Salim.

Menteri Sosial 2009-2014 ini menambahkan terjadinya kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng, bahan bakar minyak (BBM), dan kenaikan tarif PPN menjadi 11 persen per 1 April, telah menyebabkan tekanan terhadap daya beli masyarakat makin tinggi.

“Sejalan dengan kondisi itu, hasil survei Litbang Kompas terkini menunjukkan sebanyak 66,3 persen menganggap bahwa Pemerintah tidak mampu mengendalikan kenaikan harga bahan pokok di bulan puasa. Jajak pendapat yang digelar Litbang Kompas tersebut juga menunjukkan bahwa, mayoritas responden mengalami kesulitan membeli kebutuhan pokok pada awal April 2022 lalu. Dimana tujuh dari sepuluh responden mengaku kesulitan menjangkau bahan kebutuhan pokok,” terang Dr. Salim

Baca Juga:  Diduga Ilegal, Gudang BBM Terbakar Hebat

Hal tersebut, imbuhnya, tidak bisa dilepaskan, pada awal April tahun ini minyak goreng, yang menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, mengalami kelangkaan yang dibarengi naiknya harga cukup signifikan.

“Kita menggambarkan kondisi masyarakat saat ini, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, dua tahun berjuang untuk bisa bertahan dari ancaman PHK, pengurangan penghasilan, tutupnya usaha yang dijalankan, akibat dampak pandemi. Saat ini masyarakat dihadapkan kepada kondisi mulai meningkatnya harga-harga bahan kebutuhan pokok yang dimulai dengan kenaikan harga minyak goreng semenjak bulan September 2021,” jelas Dr. Salim. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025
Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli
Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti
DPRD Mesuji Gelar Paripurna Raperda Tentang Pelaksanaan APBD Tahun 2024
PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Zulkifli Hasan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:48 WIB

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:58 WIB

Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:52 WIB

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:45 WIB

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Jul 2025 - 13:48 WIB

#indonesiaswasembada

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:52 WIB