Raih Dua Rekor MURI dalam Satu Hari, Fadli Zon: Indonesia Bisa Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

Senin, 4 November 2024 | 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendapatkan dua Piagam Rekor dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dalam satu hari, Minggu, 3 November 2024. Kedua Piagam Rekor MURI itu diserahkan langsung oleh pendiri MURI budayawan Jaya Suprana dan istri, Aylawati Sarwono, di Rumah Kreatif Fadli Zon di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Ini adalah rekor MURI ke-55 dan ke-56 yang diterima Fadli Zon. Rekor MURI ke-55 diberikan untuk pengangkatan dirinya sebagai Menteri Kebudayaan pertama di Indonesia RI. Adapun Piagam MURI ke-56 adalah mahakarya kebudayaan untuk pendirian museum sastra pertama di Indonesia.

Dalam sambutannya, Jaya Suprana mengatakan, dirinya yakin sosok Fadli Zon menjadi penyebab Presiden Prabowo Subianto mendirikan Kementerian Kebudayaan. Dan hanya kepada Fadli Zon, yang juga sahabat lama Prabowo, kursi Menteri Kebudayaan dipercayakan.

“Karena Pak Fadli Zon, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Kebudayaan. Itu karena beliau yakin kepada Anda, maka beliau mempercayakan kursi ini pada Anda,” pungkas Jaya Suprana.

Acara penyerahan Rekor MURI ini turut dihadiri sejumlah tokoh dari berbagai kalangan. Tampak hadir antara lain Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Mohamad Hekal, penyanyi senior Ernie Djohan, mantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi, wartawati senior Dian Islamiati Fatwa, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, Dubes Ukraina Vasyl Hamianin, dan politisi Indra J. Piliang bersama tokoh-tokoh dari berbagai kelompok seni dan budaya yang dibina Fadli Zon.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Lampung: Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Sebelumnya, saat memberikan sambutan, Fadli Zon mengatakan, Indonesia dapat menjadi ibukota kebudayaan dunia.

Mantan Wakil Ketua DPR RI (2014-2019) dan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI (2019-2024) itu mengatakan dirinya telah berkeliling ke sekitar 100 negara, dan dari pengamatannya tidak ada negara yang memiliki budaya sehebat budaya yang dimiliki Indonesia.

“Kita juga peradaban tertua di dunia. Ini bukan sekadar klaim. Tapi kenyataannya artefak-artefak yang ada di Indonesia, baik itu di Sulawesi, di Kalimantan, dan lain sebagainya, menunjukkan bahwa peradaban Indonesia kita setidak-tidaknya dimulai dari 52 ribu tahun yang lalu. Apa buktinya? Buktinya adalah lukisan-lukisan purba di gua-gua yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan. Sekarang yang ditemukan baru 702 di Gua Leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan,” urai Fadli Zon.

Dia mengatakan, lukisan di dalam gua itu ditemukan di era kolonial Belanda. Saat ditemukan, arkeolog Belanda memperkirakan lukisan-lukisan itu berasal dari 5.000 tahun yang lalu. Kemudian dilakukan penelitian yang lukisan-lukisan itu ditemukan dari 40 ribu tahun yang lalu.

Baca Juga:  Lestari Moerdijat: Nasib Jati Ukir Jepara di Tangan Generasi Muda

“Sekarang para ilmuwan mengatakan lukisan-lukisan itu dari 52 ribu tahun setelah diuji dengan carbon-dating dan tes yang saya kira sangat ketat,” sambung Fadli Zon.

Dia juga menguraikan penemuan fosil-fosil manusia purba yang pernah mendiami Nusantara. Dari Meganthropus paleojavanicus juga Pithecanthropus erectus yang berusia dari 2 juta tahun, 1,8 juta tahun dan 1,3 juta tahun lalu. Homo sapiens yang pernah mendiami negeri yang kini dikenal sebagai Indonesia pun berasal dari puluhan ribu tahun lalu.

“Saya kira kita harus menulis ulang sejarah kita. Reinventing Indonesia identity, untuk menemukan kembali identitas Indonesia kita. Bukan sebagai negara merdeka, yang pernah dijajah negeri kecil di Eropa selama 350 tahun. Tetapi sebagai negara yang paling tua peradabannya di dunia,” demikian Fadli Zon. ##


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Nara J Afkar


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Open House Gubernur Lampung, Warga Biasa Hingga Pemuka Agama Bersilaturahmi
Masyarakat Lampung Rayakan Idul Fitri Dengan Sukacita
Gubernur Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal, Khatib Rektor UIN Lampung
Rektor UIN Raden Intan Lampung Puji Kebijaksanaan Menteri Agama Memaafkan Pendemo
Polres Tulang Bawang Sukses Amankan Pawai Ogoh-Ogoh di 9 Lokasi Berbeda
Idul Fitri 31 Maret, Satu Provinsi tak Lakukan Pemantauan
Wat-Wat Gawoh, Hari Gini Bangun Perumahan Gak Berizin!
Soal Harga Minyak Kita; Distributor Resmi pun Menaikkan Harga di Atas HET, Pelanggaran!

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:56 WIB

Open House Gubernur Lampung, Warga Biasa Hingga Pemuka Agama Bersilaturahmi

Senin, 31 Maret 2025 - 11:29 WIB

Masyarakat Lampung Rayakan Idul Fitri Dengan Sukacita

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:56 WIB

Gubernur Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal, Khatib Rektor UIN Lampung

Minggu, 30 Maret 2025 - 12:55 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Puji Kebijaksanaan Menteri Agama Memaafkan Pendemo

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:25 WIB

Polres Tulang Bawang Sukses Amankan Pawai Ogoh-Ogoh di 9 Lokasi Berbeda

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Open House Gubernur Lampung, Warga Biasa Hingga Pemuka Agama Bersilaturahmi

Senin, 31 Mar 2025 - 13:56 WIB

#indonesiaswasembada

Masyarakat Lampung Rayakan Idul Fitri Dengan Sukacita

Senin, 31 Mar 2025 - 11:29 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal, Khatib Rektor UIN Lampung

Minggu, 30 Mar 2025 - 21:56 WIB

#indonesiaswasembada

Polres Tulang Bawang Sukses Amankan Pawai Ogoh-Ogoh di 9 Lokasi Berbeda

Sabtu, 29 Mar 2025 - 18:25 WIB