PT Juang Jaya Tertutup Dengan Media

Minggu, 18 Agustus 2024 | 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAAT melakukan investigasi soal lalat, pencemaran udara dan rusaknya aliran sungai akibat limbah sapi milik PT Juang Jaya. Bukan malah diterima dengan baik,  dengan tergesa-gesa satuan pengamanan perusahaan milik Australia itu menutup gerbang. 

Diakui satpam, cukup sulit wartawan untuk bertemu bagian Humas atau para petinggi perusahaan tersebut. Kecuali ada kontak sebelumnya atau melalui surat. “Paling enggak ditelpon, apa buat surat dulu, ” kata dia.

Baca Juga:  Koreksi Kritis Faricho Terkait Nalar Umar Ahmad Soal SGC

Sang Satpam mengatakan, perusahaan ini milik warga Australia, dengan luas lahan lebih 200 hektare dengan kapasitas sapi sekitar 7000 ekor.

“Ya ini perusahaan penggemukan sapi,” ucap satpam sembari mencegah wartawan masuk ke lokasi karena alasan prosedur.

Kata dia, setiap hari kotoran sapi dikeluarkan agar tidak bau bahkan dilakukan penyemprotan dari perusahaan. Kotoran sapi dijual ke petani untuk pupuk. “Sampe keluar kota juga dijualnya,” pungkas sang satpan yang hingga akhir percakapan emggan memberikan identitas atau memperkenalkan diri.##


Penulis : Anis

Baca Juga:  Pengurus JMSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Berencana Menggelar UKW

Editor : Rudi


Sumber Berita : PT Juang jaya

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB