NAMPAKNYA persoalan jalan di Provinsi Lampung menjadi fokus di 2025. Menjadi Pekerjaan rumah (PR) Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kedepan.
Baru saja terberitakan di Lampung Utara, kini Tulangbawang Barat jadi perhatian wakil rakyat disana. Di dua kabupaten ini, kualitas jalan yang dibangun hancur-hancuran!.
Kali ini terjadi di Kabupaten Tulangbawang Barat. Ketua Komisi III mendapatkan proyek jalan beton di Kecamatan Gunung Terang yang hancur berantakan.
Ketua Komisi III, Edi Anwar, S.HI, M.H, CRP, didampingi 11 anggota lainnya mengatakan, kondisi jalan di Gunung Terang sudah dilihat. Dirinya berjanji akan membicarakan persoalan ini dengan pihak terkait, sebagaimana disampaikan kepada media Senin, 6-1-2025.
“Kami menemukan proyek yang janggal, namun sudah diserahterimakan alias PHO dari pekerja kepada penyedia. Ini di jalan SP V Gunung Agung Kecamatan Gunung Terang – Marga Jaya Kecamatan Gunung Agung,”kata Edi seperti dilansir nenemos, jmsinewsnetwork.
Selain jalan diatas, Edi mengatakan pihaknya bersama anggota DPRD Komisi III melakukan kunjungan kejalan Sp V Gunung Agung Marga Jaya, dikerjakan oleh PT. Dwara Ratu Konstruksi, No kontrak 600/08/Kontrak/DPUPR/ Tubaba/VI/2024, nilai kontrak Rp.4.616.830.000, akses menuju jalan poros provinsi ke Exit Tol Lambu Kibang.
Selain itu proyek jalan beton di Kegiatan rekonstruksi Mulyo Jadi – Setia Bumi DAK. Dikerjakan oleh CV. Nuansa Karya Konstruksi. No kontrak 600/01/Kontrak/DPUPR/ Tubaba/VI/2024, nilai kontrak Rp.12.639.534.000.
Akses menuju jalan poros Provinsi menuju Exit Tol Tiyuh (Desa) Lambu Kibang.Rekonstruksi jalan Indraloka 2 – Batas Kabupaten Tulang Bawang, dikerjakan oleh CV. Satria Prabu Kencana, No kontrak 600/04/Kontrak/DPUPR/ Tubaba/VI/2024, nilai kontrak Rp.3.648.259.000, akses jalan menuju exit Tol Way Kenanga dan akses jalan penghubung antar Kabupaten Tulangbawang Barat dan Tulang Bawang. ##
Penulis : Ani
Editor : Aristusyah
Sumber Berita : Tubaba, PUPR
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.