Kelebihan Pupuk Teknologi BBM yaitu mampu memperbaiki dan memulihkan lahan pertanian yang kritis dan tandus, mampu menggantikan Pupuk Kimia yang harganya mahal dan langka, menerapkan pertanian sirkular berkelanjutan dan ramah lingkungan, meningkatkan mutu dan produktifitas tanaman pangan bebas residu kimia.
“Serta bahan baku komponen berlimpah, murah dan tidak perlu import, penerapannya sangat mudah dan Sederhana dan dapat di produksi di mana saja di seluruh Indonesia,” beber doktor ilmu ekonomi tersebut.
Hasil Penerapan Teknologi BBM yaitu Padi yang dihasilkan adalah padi organik, usia panen untuk Varietas Benih Padi Sintanur (yang ditanam Oleh petani pak Miyono) ini lebih cepat yaitu: 88 HST (88 Hari Setelah Tanam), sementara untuk Benih Varietas Sintanur normalnya usia panen adalah: 110HST – 120 HST, Dengan pola tanam Jajar Wayang dimana jarak nya yang rapat, yaitu 10cm x 28cm, kondisi tanaman padi sbb:
– Nutrisi untuk bulir padi sama sekali tidak berkurang bahkan malay padi lebih panjang dibandingkan dengan pupuk kompos konvensional
– Batang padi lebih tinggi dan lbh kokoh,
– Bahkan sampai saat nya mau dipanen masih tumbuh terus anakan susulan yang juga muncul malay dan berisi bulir padi.
“Dengan demikian, dapat dipastikan penerapan Teknologi BBM pada tanaman padi meningkatkan produktifitas padi yang tentunya pendapatan petani pun akan meningkat,” tegas Marindo.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya