PPIK, Jembatan Generasi Muda Belajar Semenanjung Korea

Selasa, 15 Februari 2022 | 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Fathul Muin

JAKARTA –Ketua Umum  Perhimpunan Persahabatan Indonesia dan Korea Utara (PPIK) Teguh Santosa mengatakan,  PPIK akan membuka diri bagi generasi muda, khususnya mahasiswa yang ingin memperdalam pemahaman mengenai kawasan dan situasi di Semenanjung Korea.

Dikatakan Teguh, PPIK didirikan Rachmawati Soekarnoputri pada  2001, setelah kunjungan ke Pyongyang setahun sebelumnya. Adalah putri Bung Karno itu yang “menghidupkan” kembali hubungan kedua negara setelah era Orde Baru.

Di era Bung Karno, hubungan Indonesia dan Korea Utara sangat erat. Pendiri Korea Utara Kim Il Sung berkunjung ke Indonesia di bulan April 1965. Salah satu cerita yang populer dari kunjungan itu adalah tentang bunga anggrek yang diserahkan Bung Karno kepada Kim Il Sung. Oleh Bung Karno anggrek dendrobium itu diberi nama Bunga Kimilsung.

Kunjungan Kim Il Sung yang didampingi Kim Jong Il di tahun 1965 itu adalah balasan atas kunjungan Bung Karno di bulan November 1964.

Baca Juga:  Inpres Pengentasan Kemiskinan Presiden Prabowo, Komitmen Memghapus Kemiskinan

Itu adalah era di mana pemerintahan Bung Karno memperkenalkan Poros Jakarta-Peking-Pyongyang sebagai arah politik luar negeri Indonesia di kawasan. Setelah kekuasaan Bung Karno berakhir, cerita manis Indonesia dan Korea Utara pun pudar.

Teguh Santosa bergabung dengan PPIK sejak organisasi itu berdiri. Pada tahun 2003, Teguh menjadi utusan khusus Rachmawati untuk menghadiri satu pertemuan di Pyongyang.

Di tahun 2015 Teguh kembali mengunjungi Korea Utara sebagai utusan khusus Rachmawati Soekarnoputri. Kali ini dia menyerahkan penghargaan Star of Soekarno untuk Kim Jong Un yang diserahkan kepada Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea ketika itu, Kim Yong Nam.

Di bulan April 2018 Teguh Santosa berperan besar dalam konser perdamaian yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) bersama pendiri Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI) Jaya Suprana. Konser perdamaian itu menampilkan pianis cilik dari Korea Utara, Coe Jang Hung, dan mendapatkan sambutan meriah.

Baca Juga:  Membaca Langkah Politik Prabowo di Timur Tengah; Ini Pandangan GREAT Institute

Tidak hanya di Korea Utara, Teguh juga aktif membicarakan perdamaian di Semenanjung Korea di Korea Selatan. Pada Maret 2019, misalnya, ia berbicara mengenai peranan media dalam perdamaian di Semenanjung Korea dalam konferensi yang diselenggarakan Asosiasi Wartawan Korea Selatan di Seoul.

Dalam kesempatan itu, Teguh mengimbau agar siapapun yang berusaha untuk memahami situasi yang terjadi di Semenanjung Korea melepaskan “combative lens” atau kacamata tempur yang cenderung melihat berbagai hal dari sudut pandang konflik.

Sejak Mei 2021 Teguh dipercaya menjadi Direktur Biro Informasi Publik Komite Asia-Pasifik untuk Reunifikasi Damai Korea Korea (APRCPRK), dan kini juga aktif di Organizing Committee of International Festival in Praise of the Great Persons of Mt. Paektu (OCIFPGPP). ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Empat OPD Jadi Garda Depan Lampung Maju
Pemprov Lampung Tetapkan Kota Baru sebagai Lokasi Sekolah Rakyat
Eddy S: Kebijakan Publik Harus Berbasis Riset
HNW Rayu Muftiyat Kazakhstan soal Sisa Kuota Haji yang tak Terpakai
Gubernur Mirza Mendambakan Kejayaan Lampung Lewat Sektor Perikanan
BNNK Lampung Selatan Ajak Pemerintah dan Masyarakat Perangi Narkoba
Wagub di Musda HIPMI: Ekonomi Lampung pada Fase yang tidak Mudah
Mirza Buka Kejuaraan Panahan ‘Piala Gubernur Lampung 2025’

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 22:49 WIB

Empat OPD Jadi Garda Depan Lampung Maju

Kamis, 24 April 2025 - 22:42 WIB

Pemprov Lampung Tetapkan Kota Baru sebagai Lokasi Sekolah Rakyat

Kamis, 24 April 2025 - 22:36 WIB

Eddy S: Kebijakan Publik Harus Berbasis Riset

Kamis, 24 April 2025 - 21:26 WIB

HNW Rayu Muftiyat Kazakhstan soal Sisa Kuota Haji yang tak Terpakai

Kamis, 24 April 2025 - 20:49 WIB

Gubernur Mirza Mendambakan Kejayaan Lampung Lewat Sektor Perikanan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Empat OPD Jadi Garda Depan Lampung Maju

Kamis, 24 Apr 2025 - 22:49 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Tetapkan Kota Baru sebagai Lokasi Sekolah Rakyat

Kamis, 24 Apr 2025 - 22:42 WIB

#indonesiaswasembada

Eddy S: Kebijakan Publik Harus Berbasis Riset

Kamis, 24 Apr 2025 - 22:36 WIB

#indonesiaswasembada

HNW Rayu Muftiyat Kazakhstan soal Sisa Kuota Haji yang tak Terpakai

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:26 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Mendambakan Kejayaan Lampung Lewat Sektor Perikanan

Kamis, 24 Apr 2025 - 20:49 WIB