Tingginya Kematian Akibat DBD Harus Disikapi Tepat dan Segera

Rabu, 27 Maret 2024 | 04:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Tekan angka kematian dan gencarkan gerakan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang sudah berjangkit di Indonesia sejak 1968 itu.

“Di awal tahun ini DBD kembali berjangkit di sejumlah daerah di tanah air. Tren peningkatan kasus DBD mulai terlihat dan korban jiwa pun berjatuhan. Gerakan pencegahan dan penanganan kasus harus sesegera mungkin dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengabarkan sedang berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mewujudkan target
nol kematian akibat DBD di tahun 2030. Artinya, diharapkan tidak ada lagi kasus kematian akibat DBD mulai 2030 dan seterusnya.

Kerja sama tersebut di antaranya bertujuan untuk meningkatkan peran dan kapasitas tenaga kesehatan, komunitas, dan masyarakat melalui kegiatan kampanye “Ayo 3M Plus” dan pelaksanaan vaksin DBD.

Kampanye 3M Plus merupakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang terdiri dari menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, serta mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga:  Giliran Partai Gelora Periode 2024-2029, Dipenuhi Artis, Purnawirawan dan Diplomat

Selain itu Plus-nya antara lain berupa menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan penggunaan obat anti nyamuk.

Menurut Lestari, sejumlah langkah tersebut harus benar-benar direalisasikan dengan segera dan berkesinambungan sehingga upaya untuk melindungi setiap warga negara dari ancaman kematian akibat DBD bisa direalisasikan.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa atau The European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) mencatat terdapat 4.110.465 kasus demam berdarah di dunia pada 2022 (Januari–Desember). Indonesia menempati posisi keempat kasus terbanyak dengan jumlah 125.888 kasus.

Meski bukan negara dengan kasus terbanyak, ternyata tingkat kematian akibat DBD di Indonesia terbilang tinggi. Dari total kematian dunia yang mencapai 4.099, sebanyak 1.183 kematian atau
28,9% terjadi di Indonesia.

Catatan Kemenkes per 18 Maret 2024, tren kasus kematian per bulan akibat DBD pada 2024 di Indonesia meningkat jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yakni 161 kasus pada Januari 2024 dari sebelumnya 106 kasus kematian pada Januari 2023.

Baca Juga:  Gubernur Rahmat Mirzani Djausal: Visi "Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas" dan 18 Program Kerja

Catatan di atas, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi pendorong agar upaya menekan angka kematian akibat DBD harus konsisten dilakukan di semua tingkatkan pemerintahan di tanah air.

Menurut Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, gerakan pencegahan DBD melalui peningkatan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan pemberantasan sarang nyamuk harus menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

Selain itu, ujar Rerie, pemahaman masyarakat tentang DBD, terkait gejala dan langkah awal untuk mengatasinya harus ditingkatkan dan menjadi pengetahuan publik, sehingga mampu mengakselerasi proses penanganan bila terjangkit.

Kecepatan dan ketepatan penanganan DBD, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, diharapkan mampu menekan angka kematian.

Rerie terus mendorong agar kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan masyarakat yang cepat tanggap terhadap gejala, upaya pencegahan dan data sebaran DBD yang akurat, harus terus diperkuat.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Premanisme Ormas Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diberantas!
Penggerbakan Sabung Ayam di Karang Manik Tiga Polisi Dikabarkan Tewas
Pantau Arus Mudik, Pimpinan MPR Pulang Kampung Bareng Warga Gunakan Kapal Laut
Ardhito Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bersama Mendagri
Political Will untuk Mencegah Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Harus Diperkuat
Ketua MPR Terima Penasihat Khusus Presiden Palestina
Besok THR ASN Non ASN Pemprov Lampung Cair
Program Perbaikan Jalan Mirza-Jihan Masuk Ruas Kalirejo-Bangun Rejo

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 21:46 WIB

Premanisme Ormas Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diberantas!

Senin, 17 Maret 2025 - 21:18 WIB

Penggerbakan Sabung Ayam di Karang Manik Tiga Polisi Dikabarkan Tewas

Senin, 17 Maret 2025 - 19:58 WIB

Pantau Arus Mudik, Pimpinan MPR Pulang Kampung Bareng Warga Gunakan Kapal Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 19:14 WIB

Ardhito Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bersama Mendagri

Senin, 17 Maret 2025 - 19:03 WIB

Political Will untuk Mencegah Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Harus Diperkuat

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Premanisme Ormas Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diberantas!

Senin, 17 Mar 2025 - 21:46 WIB

#indonesiaswasembada

Penggerbakan Sabung Ayam di Karang Manik Tiga Polisi Dikabarkan Tewas

Senin, 17 Mar 2025 - 21:18 WIB

#indonesiaswasembada

Ardhito Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bersama Mendagri

Senin, 17 Mar 2025 - 19:14 WIB