Ia menyebutkan dengan hadirnya para mahasiswa dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), diharapkan generasi muda mampu memberikan pemikiran-pemikiran yang positif demi kemajuan pembangunan Indonesia ke depan.
“Hadirnya para generasi muda ini bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan bangsa ini. Para mahasiswa ini tentu memiliki pemikiran yang kreatif yang diharapkan nantinya ada solusi dan menjadi jawaban bagi pengambil keputusan yang berkeadlian,” katanya.
Fahrizal menjelaskan dari dampak kenaikan bbm ini, Pemerintah Provinsi Lampung sendiri memiliki skema-skema untuk membantu meringankan beban masyarakat salah satunya bantuan sosial (bansos).
“Dan ini juga dilakukan koordinasi bersama Kabupaten/Kota,” katanya.
Fahrizal menyebutkan terkait alokasi subsidi di tahun 2023, Pemerintah Provinsi Lampung juga mengalihkan dana Belanja Tak Terduganya sebesar 2%. Selanjutnya, termasuk Pemerintah Provinsi Lampung berupaya dalam rangka pengendalian dan antisipasi dampak inflasi.
“Perlu dilakukan langkah-langka strategis guna menjaga daya beli, melindungi kelompok rentan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya