Orang Tua dan Sekolah Berperan Cegah Aksi Geng Motor

Rabu, 14 Juni 2023 | 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Anis

Bandar Lampung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menilai orang tua dan sekolah mempunyai peran penting dalam mendidik perkembangan siswa.

Kacabdin wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Sunardi mengatakan, saat ini sekolah kurang maksimal dalam menyiapkan kreativitas siswa, sekolah harus menyiapkan panggung siswa dengan memperbanyak kegiatan di sekolah, baik ekstrakurikuler atau kegiatan minat bakat di sekolah.
“Keluarga dan orang tua harus proaktif memantau perkembangan anaknya. Dengan siapa dia bergaul dengan teman. Saya mengapresiasi sekolah yang bisa berdiskusi dengan orang tua,” kata Sunardi saat menjadi panelis Diskusi Publik Aksi Geng Motor dan Tawuran Salah Siapa? yang digagas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di gedung PKK Bandar Lampung, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga:  Pemprov bersama DPRD Provinsi Lampung Sepakati Proyeksi Pendapatan 2026 Rp 7,7 T

Kata dia, mensikapi geng motor dan tawuran, masyarakat juga harus mampu berinteraksi dengan sekolah, peduli dengan kondisi lingkungan sekolah, seperti jam sekolah atau jam di luar sekolah, jika melihat anak sekolah yang dirasa meresahkan harus dilaporkan atau ditegur ke pihak sekolah.

“Agar sinergi, baik, antara keluarga, sekolah dan lingkungan. Baru aparat keamanan yang menertibkan, jika keluarga, sekolah sudah tidak sanggup lagi,” ungkapnya.
Ia berpesan pada siswa agar berperilaku yang baik serta pandai bergaul yang sehat.

“Jangan terperangkap dengan pergaulan yang kurang baik, seperti narkoba, pergaulan bebas dan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sumatra, Pemprov Lampung Siapkan Langkah Anggaran Strategis

“Kami sangat peduli dengan pendidikan, bagaimana sekolah nanti akan mengirim surat ke polisi untuk menjadi pembina upacara dan memberikan nasehat pada murid,” tambahnya.

Diketahui, Pengurus Daerah JMSI Provinsi Lampung menggelar diskusi Publik dengan tema “aksi geng motor dan tawuran salah siapa? ” Dengan menghadirkan pembicara utama yaitu Kapolda Lampung Irjen Helmi Santika dan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana serta para Narasumber yakni : Kapolresta Bandar Lampung, Kepala Kanwil Kementerian Agama, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, dan Ketua KNPI Provinsi Lampung. (*)

Berita Terkait

Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Ketum JMSI Teguh Santosa Kunjungi Bali, Tekankan Profesionalisme Media Siber
Eko dan Uya Kuya, Anggota DPR RI, Sahroni dan Naffa Urbah Di Non Aktifkan
Kata Gubernur Lampung Hadapi Demo Besok: ” Silahkan, Tidak Anarkis, Waspada Penyusupan”
Kapolda Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Digelar Tertib dan Damai
Wali Murid hingga Pedagang Berharap Demo di Lampung Berjalan Damai
Muswil MES Bali Resmi Dibuka, Teguh Santosa Tegaskan Pentingnya Ekonomi Syariah

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:05 WIB

Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:38 WIB

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:33 WIB

Ketum JMSI Teguh Santosa Kunjungi Bali, Tekankan Profesionalisme Media Siber

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Eko dan Uya Kuya, Anggota DPR RI, Sahroni dan Naffa Urbah Di Non Aktifkan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:11 WIB

Kata Gubernur Lampung Hadapi Demo Besok: ” Silahkan, Tidak Anarkis, Waspada Penyusupan”

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025

Minggu, 31 Agu 2025 - 21:05 WIB

#indonesiaswasembada

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agu 2025 - 19:38 WIB

#indonesiaswasembada

Eko dan Uya Kuya, Anggota DPR RI, Sahroni dan Naffa Urbah Di Non Aktifkan

Minggu, 31 Agu 2025 - 14:46 WIB