Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Komisi V DPR RI berencana melakukan rapat virtual secara penuh. Mengingat varian baru Omicron di Indonesia makin meningkat sehingga rapat atau pertemuan harus segera dibatasi.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Lasarus saat memimpin rapat Komisi V DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Sekjen, Irjen dan Kepala BPSDM kementerian PUPR, terkait Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2021 Membahas Program Kerja di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/2).
Menurut Lasarus, di DPR sudah banyak yang terpapar Covid-19 varian baru. Ia menyebutkan, tak hanya di DPR di kementerian dan lembaga mitra Komisi V DPR RI sudah banyak yang terkonfirmasi kena virus varian baru tersebut. “Kepala sekretariat juga positif sekarang. Tadi kami sudah bincang-bincang dengan para pimpinan (Komisi V DPR RI) mungkin besok full virtual ya. Kami juga harus menjaga karena di PUPR di sini sudah banyak yang kena,” kata Lasarus saat memimpin rapat pagi tadi.
Lasarus juga mengenang para rekannya di Komisi V DPR RI yang gugur, meninggal dunia gegara Covid-19. Untuk itu, ia ingin rapat berikutnya dilakukan dengan full virtual. “Di Komisi V ini ada empat yang gugur, Pak. Terbanyak dari komisi yang ada di DPR. Jadi kami ada tanggungjawab moral ya, untuk mengurangi tatap muka. Kita juga belum tahu tracking kepala sekretariat Komisi V DPR RI sudah positif, yang ketemu kita di mana. Minggu lalu full rapat di sini,” ungkap Lasarus.
Meski demikian, Lasarus belum bisa memastikan terkait rapat-rapat di Komisi V DPR RI. Baginya, rapat-rapat harus tetap berjalan agar program pemerintah juga tetap berjalan tapi dengan pola berbeda di waktu normal, tanpa Covid-19. “Nanti akan kita putuskan bersama setelah rapat ini. Bisa saja dari Bapak (Sekjen PUPR), karena dari PUPR sudah banyak yang kena,” pungkasnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.