Mitigasi Banjir, Pemkab Lampung Selatan Bakal Pasang Alat Kontrol Ketinggian Air di Hulu

Senin, 10 Februari 2025 | 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berencana akan memasang alat kontrol ketinggian air di pintu air (hulu) sebagai langkah mitigasi terhadap potensi banjir.

Hal itu disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, dalam Rapat Tindak Lanjut Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda setempat, Selasa (11/2/2024).

Intji Indriati menyampaikan, langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap meningkatnya intensitas curah hujan yang kerap menyebabkan luapan air sungai dan mengancam pemukiman warga serta lahan pertanian.

Menurut Intji Indriati, penanganan masalah bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah daerah, karena sangat berdampak terhadap keselamatan warga dan ketahanan pangan.

Baca Juga:  Alumni UIN RIL Siap Tebar Manfaat Sebagai Ketua Dai Muda se-Indonesia

“Kita harus memitigasi risiko banjir di hilir, berkoordinasi dengan BBWS serta mengusulkan ke Bappeda untuk memasang alat kontrol ketinggian air di hulu. Ini sangat penting dan sudah dilakukan di kota-kota besar,” kata Injti Indriati.

Selain itu, Intji Indriati mengungkapkan, disamping memberikan bantuan pangan, aksi penanganan jangka pendek dengan memperbaiki tanggul, jembatan dan gorong-gorong juga sedang dilaksanakan di beberapa wilayah yang terdampak banjir.

Kemudian, Pemkab juga akan mendirikan posko siaga banjir di beberapa kecamatan yang sering terdampak banjir saat musim hujan. Posko ini nantinya akan menjadi pusat koordinasi dalam penyaluran bantuan, evakuasi warga, serta penanganan darurat lainnya.

Baca Juga:  Tes Kemampuan Akademik untuk Semua

“Kemaren sudah dikirim kan 1 exavator di Bandan Hurip dan hari ini sudah jalan ke Palas Pasemah. Ini memerlukan banyak action terkait banyaknya tanggul yang jebol. Kemudian akan ditambah lagi 2 exavator untuk mempercepat penanganan di wilayah lainnya,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, sejumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Lampung Selatan pada awal tahun 2025, diantaranya Kecamatan Sidomulyo, Penengahan, Candipuro, Palas, Palas, Ketapang dan Sragi.

Berita Terkait

Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi
Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana
Arinal Menampik Rumahnya Di Geledah Kejati
Kejati Lampung Geledah Rumah ARD, Barang Mewah Rp 38,6 Miliar Ikut Disita
UIN RIL Terlibat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Bidang Pesantren
Nadiem Makarim Tersangka!
Kunjungan Kepala BSK Kemenkumham, Bahas Penguatan Layanan Hukum dan Kekayaan Intelektual
Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah PMI Lampung di Pesawahan

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 12:56 WIB

Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi

Jumat, 5 September 2025 - 12:49 WIB

Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana

Jumat, 5 September 2025 - 06:49 WIB

Arinal Menampik Rumahnya Di Geledah Kejati

Kamis, 4 September 2025 - 21:22 WIB

Kejati Lampung Geledah Rumah ARD, Barang Mewah Rp 38,6 Miliar Ikut Disita

Kamis, 4 September 2025 - 21:16 WIB

UIN RIL Terlibat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Bidang Pesantren

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi

Jumat, 5 Sep 2025 - 12:56 WIB

#indonesiaswasembada

Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana

Jumat, 5 Sep 2025 - 12:49 WIB

#indonesiaswasembada

Arinal Menampik Rumahnya Di Geledah Kejati

Jumat, 5 Sep 2025 - 06:49 WIB

#indonesiaswasembada

Kejati Lampung Geledah Rumah ARD, Barang Mewah Rp 38,6 Miliar Ikut Disita

Kamis, 4 Sep 2025 - 21:22 WIB