Mirza: Peningkatan SDM Sangat Mendesak

Rabu, 21 Mei 2025 | 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG– Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengingatkan bonus demografi di Provinsi Lampung berpotensi terjadi sebelum tahun 2028. Untuk itu, peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing sumber daya manusia (SDM) sangat mendesak dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Mirza dalam acara Halal Bihalal dan Rapat Kerja Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) Umitra, Bandarlampung, Rabu (21/5/2025).

Menurut Gubernur Mirza, saat ini 68 persen penduduk Lampung berada dalam usia produktif (15–65 tahun), menjadikan Provinsi Lampung berpotensi lebih cepat menikmati bonus demografi tersebut, bahkan sebelum tahun 2028.

Dia mengkhawatirkan bahwa potensi tersebut akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing tenaga kerja.

“Bonus demografi bisa menjadi peluang besar, tapi kalau kualitas SDM kita masih rendah, maka yang menikmati kemajuan bukan masyarakat Lampung,” tegasnya.

Gubernur Mirza mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung masih tergolong rendah, yakni peringkat terakhir di Sumatera dan ke-20 secara nasional dimana rendahnya angka tersebut didorong oleh kualitas pendidikan yang belum memadai.

Baca Juga:  Fokus Dongkrak PDRB Melalui Penguatan Ekonomi Desa, Pemprov Lampung Dorong Partisipasi Aktif Perbankan untuk Hadir di Pedesaan

Menurutnya, hanya 21–22 persen lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan hanya sekitar 62 persen lulusan SMP yang masuk ke SMA dan kondisi ini terus terjadi setiap tahun dan menghambat peningkatan IPM Lampung.

Di sektor ketenagakerjaan, Gubernur Mirza menyebut ketimpangan besar antara jumlah lulusan perguruan tinggi dan lapangan pekerjaan yang tersedia.

Ia menyebut, dari sekitar 30.000 lulusan D3 hingga S1 tiap tahun, hanya sekitar 800 lulusan dari perguruan tinggi di Lampung yang terserap oleh industri lokal.

“Kami hanya punya sekitar 200 perusahaan industri, jauh tertinggal dari provinsi tetangga. Bahkan dari 2.000 lowongan kerja untuk lulusan S1, 1.200 diisi oleh lulusan dari luar Lampung,” jelasnya.

Gubernur Mirza menyoroti minimnya keterpaduan sistem pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, yang berjalan sendiri-sendiri tanpa visi dan arah yang terintegrasi.

Ia juga menekankan pentingnya pengetatan standar kompetensi dan kelulusan, agar siswa dan mahasiswa benar-benar siap menghadapi dunia kerja.

Baca Juga:  Pasca Relokasi Pedagang Pasar Panggung Jaya, Dinas Koperindag Pantau Langsung Situasi Terkini

“Selama ini yang penting lulus, bukan kompeten. Sekolah dan universitas perlu bersinergi, menciptakan sistem pendidikan yang menyeluruh dan berjenjang,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza mengajak seluruh pihak, terutama Aptisi Wilayah Lampung, untuk berkolaborasi erat dengan pemerintah daerah dalam membentuk SDM unggul, sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Periode 2025–2030 adalah fase kritis pembentukan generasi emas. Anak-anak SMP dan SMA hari ini adalah pemimpin dan pelaku pembangunan tahun 2045,” ujarnya.

Gubernur Mirza juga berkomitmen untuk membuka seluas-luasnya ruang dialog, menerima masukan, serta menjalin kerja sama erat dengan seluruh institusi pendidikan tinggi swasta di wilayah Provinsi Lampung demi kemajuan bersama di masa depan.

Note: Judul pada berita ini dilakukan perbaikan.


Penulis : Desty


Editor : Rudi


Sumber Berita : Adpim

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara Virtual yang Dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Mendagri Lantik Putra Lampung Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Jadi Pj Gubernur Papua
Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul
UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025
Lari dan Berwisata, Paduan Inovatif Krakatau Run 2025
Malam Pesona Kemilau Tutup K-Fest 2025, Sukses Perkenalkan Budaya dan Ekonomi Kreatif Lampung
Festival Krakatau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Ajak Wujudkan Lampung Maju dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 21:58 WIB

PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung

Senin, 7 Juli 2025 - 12:18 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara Virtual yang Dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan

Senin, 7 Juli 2025 - 12:14 WIB

Mendagri Lantik Putra Lampung Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Jadi Pj Gubernur Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 10:25 WIB

Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

Senin, 7 Juli 2025 - 10:22 WIB

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

Berita Terbaru

#CovidSelesai

PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung

Senin, 7 Jul 2025 - 21:58 WIB

#indonesiaswasembada

Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

Senin, 7 Jul 2025 - 10:25 WIB

#indonesiaswasembada

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

Senin, 7 Jul 2025 - 10:22 WIB