Mendagri Terus Koordinasikan Langkah-Langkah Antisipasi Kenaikan Harga Beras

Selasa, 10 Oktober 2023 | 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Annisa

JAKARTA– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Terus MembangunKoordinasi Langkah-Langkah Antisipasi KenaikanHarga Beras Bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Dan Kementerian/Lembaga (K/L) Terkait. Pasalnya, Beras Menjadi Komoditas Yang MengalamiKenaikan Harga Cukup Signifikan Pada PeriodeSeptember Hingga Oktober Tahun Ini Selain BawangPutih, Gula Pasir, Dan Jagung.

Secara Umum Perkembangan Harga Relatif Stabil, Namun Kita Harus Mengatensi Gabah Dan Beras, Terutama Yang Tertinggi Tadi Adalah Di Kalteng, Ini Naiknya Signifikan, Juga Jawa Tengah,” Katanya Saat Memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Secara Hybrid Dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (9/10/2023).

Mendagri Menjelaskan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Telah Melakukan Intervensi TerkaitKenaikan Harga Beras. Langkah-Langkah TersebutMulai Dari Penetapan Harga Pokok Penjualan (HPP) Gabah Dan Beras Eceran, Hingga Penyaluran Beras Untuk Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP) Sesuai Arahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  Polres Mesuji Padamkan Api di Lahan Gambut Tanjung Raya

Tantangan Kita Adalah Bagaimana Agar Beras Yang Disalurkan Ini Betul-Betul Sampai Ke Pasar Tradisional, Itu Kuncinya. Jangan Sampai BerhentiDi Distributor, Dan Kemudian Setelah Itu Ditimbun,” Ujarnya.

Pemerintah Melalui Bapanas, Kata Mendagri, Juga Menggencarkan Gerakan Pangan Murah Yang Didukung Dengan Bantuan Sosial (Bansos) BerupaBantuan Pangan Kepada 21,5 Juta KeluargaPenerima Manfaat Pada Periode September HinggaNovember Yang Masing-Masing MendapatkanSebanyak 10 Kilogram. Bantuan Berikutnya Dalam Rangka Penanganan Stunting Yaitu Telur Dan Daging Ayam Untuk 1,4 Juta Keluarga.

Tolong Gerakan Pangan Murah Ini DigencarkanBetul, Baik Melalui APBD, Belanja Tidak Terduga, Pos Anggaran Belanja Tidak Terduga, Atau Pos Reguler Dari Dinas Pangan Misalnya, Perdagangan, Untuk Memberikan Atau Menjualkan Pangan Dalam Bentuk Paket-Paket Dengan Harga Yang DisubsidiOleh Pemerintah Daerah. Jadi Paralel DenganPemerintah Pusat Yang Melakukan Gerakan Pangan Murah,” Jelasnya.

Baca Juga:  BBM Non Subsidi Kok Krisis, Ada Apa!?

Selain Itu, Mendagri Juga MengingatkanKementerian Perdagangan (Kemendag) Agar Mempercepat Realisasi Impor Beras. BerdasarkanData, Stok Beras Per 6 Oktober Sebesar 1,7 Juta Ton, Sementara Realisasi Impor Sebesar 1,136 Juta Ton, Dan Yang Sudah Tersalurkan Untuk StabilisasiPasokan Harga Pangan Sebesar 816 Ribu Ton.

Di Lain Sisi, Mendagri Terus Mendorong PemdaUntuk Menggalakkan Gerakan Pangan Lokal Dan Diversifikasi Pangan. Apalagi Indonesia MemilikiBanyak Makanan Pokok Yang Berlimpah SepertiPapeda, Sagu, Ubi Talas, Keladi, Ubi Jalar, Sukun, Sorgum, Dan Jagung. Setiap Daerah, Kata Dia, Memiliki Makanan Pokok Khasnya Masing-Masing.

“Indonesia Bagian Timur, Indonesia Bagian Tengah Kebetulan Kami Pernah Bertugas Di Kedua TempatTersebut Ya Sebetulnya Sebagian Masyarakat Masih Bisa Mengonsumsi Tidak Harus Tiap Hari Beras, Tapi Makanan-Makanan Lain Yang Memang SesuaiDengan Kearifan Lokal Mereka,” Pungkasnya. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand
Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 
Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI
Pemprov Lampung Dorong Upaya Wujudkan Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
TP PKK Provinsi Lampung Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Program Desa TAPIS
Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:19 WIB