BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 92 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melaksanakan program pengurangan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membantu pemerintah daerah mengatasi persoalan sampah sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Program pengelolaan sampah ini diawali dengan pemetaan masalah sampah di lingkungan Pasir Gintung. Mahasiswa mendapati sebagian besar sampah rumah tangga di wilayah tersebut masih bercampur antara sampah organik dan anorganik, sehingga sulit diolah lebih lanjut.
Melihat kondisi itu, Kelompok 92 memilih pendekatan 3R sebagai langkah praktis dan edukatif. Reduce diterapkan dengan mengajak warga untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai seperti kantong plastik, sedangkan Reuse dilakukan dengan mendorong warga memanfaatkan barang bekas yang masih layak pakai. Sementara, Recycle diwujudkan dengan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang kerajinan yang bernilai jual.
Koordinator Kelompok 92, Barryzka Putra Aprilliyanto, Jumat, (18/7/2025), menjelaskan bahwa edukasi diberikan melalui sosialisasi dari rumah ke rumah dan pertemuan warga di balai kelurahan. Mahasiswa juga bersama warga akan memberikan pendampingan dalam bank sampah mini di beberapa titik agar sampah anorganik seperti botol plastik, kertas, dan kardus dapat dikumpulkan, ditimbang lalu dijual. Para mahasiswa juga memiliki program pelatihan kerajinan daur ulang bersama masyarakat.
Lurah Pasir Gintung, Ekopurwanti, berterimakasih kepada UIN Raden Intan Lampung yang telah menempatkan mahasiswa KKN di kelurahannya. Ia berharap program 3R ini dapat terus dijalankan secara mandiri oleh masyarakat meski mahasiswa KKN telah selesai menjalankan tugasnya.
“Mewakili masyarakat saya berterimakasih kepada mahasiswa dan dosen pembimbing. Mudah-mudahan keberadaan mahasiswa disini manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” kata Lurah.
Program 3R ini selain membantu menjaga kebersihan, kegiatan tersebut juga membuka peluang ekonomi baru. Barang-barang bekas yang sebelumnya hanya dibuang begitu saja nanti bisa diolah kembali menjadi barang bermanfaat. Sebagai bentuk keberlanjutan, Kelompok 92 juga nanti akan menyusun panduan praktis 3R yang berisi tips memilah sampah, cara mengurangi penggunaan sampah plastik, dan ide kreatif mendaur ulang sampah rumah tangga. Selain itu, mahasiswa juga membuat poster ajakan yang ditempel di beberapa titik lingkungan agar warga selalu teringat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membiasakan memilah sampah sejak dari rumah.
Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 92, Dr. Fathul Mu’in, M.H.I mengatakan, program mahasiswa KKN tahun ini berfokus pada lingkungan berkelanjutan sebanyak 50 persen, kemudian sisanya adalah untuk program sosial keagamaan, ekonomi dan penyuluhan hukum. “KKN Lingkar Kota ini fokusnya adalah lingkungan berkelanjutan. Sehingga program kita adalah menanam pohon, biopori dan pengurangan sampah. Selain itu kami juga tetap memprogramkan pembangunan sumber daya manusia baik aspek sosial, keagamaan, hukum dan UMKM,” kata Sekretaris LPM tersebut.
Melalui program 3R diharapkan budaya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah dapat tumbuh menjadi kebiasaan sehari-hari warga Pasir Gintung demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Bandar Lampung untuk semakin peduli pada pengelolaan sampah secara mandiri. Sedangkan program sosial, ekonomi dan hukum diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas SDM.
KKN Kelompok 92 Kelurahan Pasir Gintung ini terdiri dari 18 mahasiswa, yakni Yanti Sari dari prodi Sejarah Peradaban Islam, Alwiyan Nurholis Prodi Ekonomi, Zidane Despriansena, manajemen bisnis syari’ah, Muhamad Fahri Arisandi dari Prodi Perbankan syariah, Ika Ariyani dari Prodi Akuntansi Syari’ah, Ike Nursella dari Prodi Akuntansi Syari’ah, Tamara Syahrani dari Prodi Ekonomi Syariah, Nabila Ahdania Widani dari Prodi Manajemen Bisnis Syari’ah, Nadya Zuleika dari Prodi Manajemen Bisnis Syari’ah, Renita Agustina Prodi Perbankan Syariah, Resta Daulia dari Prodi Perbankan Syariah, Ayesa Hanindra Hutasuhut dari Prodi Hukum Tatanegara, Ayu Apri Lestari Prodi Hukum Tatanegara, Barryzka Putra Aprilliyanto dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah, M. Raihan Akbar dari Prodi Hukum Keluarga, Erick Bahagya dari Prodi Ilmu alquran dan tafsir, Jalu Ananta dari Prodi Ilmu Aquran dan tafsir, dan Lusiana Hidayah dari Prodi Psikologi Islam.
Penulis : Yulizar
Editor : Ahmad Novriwan
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.