BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung (Unila) menunjukkan sinergi nyata dalam aksi peduli lingkungan melalui kegiatan kerja bakti yang digelar di Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, pada Jumat pagi, 18 Juli 2025. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB di RT 10/RW 12, Lingkungan 2, Perumahan Gelora Persada.
Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong antara mahasiswa lintas perguruan tinggi, warga, dan aparat pemerintah setempat. Kegiatan ini juga didukung oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta aparat kelurahan Rajabasa Raya, sehingga terlaksana dengan baik dan tertib.
Kerja bakti difokuskan pada pembersihan saluran air, pemangkasan rumput liar, serta pengumpulan sampah-sampah non-organik yang selama ini menumpuk di lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa bersama warga berupaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari potensi penyebaran penyakit, terutama menjelang musim hujan.
Wakil Ketua Koordinator KKN Kelompok 60, dalam keterangannya menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan secara fisik, tetapi juga sebagai sarana membangun kedekatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.
“Melalui kerja bakti ini, kami ingin membangun kedekatan emosional dengan warga dan memperkuat semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Kami juga ingin agar keberadaan kami sebagai mahasiswa KKN tidak hanya bersifat simbolik, tetapi benar-benar memberi kontribusi nyata,” jelasnya.
Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat. Warga tampak antusias bergotong royong, membawa peralatan masing-masing, dan bekerja sama bahu-membahu bersama para mahasiswa. Dukungan penuh juga datang dari pemerintah kelurahan. Lurah Rajabasa Raya, Iwan Supandi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa KKN yang tidak hanya aktif dalam kegiatan kerja bakti, tapi juga telah membantu kelurahan dalam berbagai hal, seperti pembuatan biopori untuk mengatasi genangan air saat hujan, serta pendistribusian bantuan beras bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Menurut Lurah Iwan, kegiatan seperti ini perlu terus dikembangkan agar keterlibatan generasi muda dalam pembangunan sosial semakin besar. Ia juga berharap kehadiran mahasiswa bisa menjadi contoh inspiratif bagi warga, terutama anak-anak muda di lingkungan sekitar.
Salah satu peserta KKN dari UIN Raden Intan, Nazwa Arraudhah Phalosa, mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya tanggung jawab petugas atau pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Kami ingin menanamkan semangat itu, terutama kepada generasi muda, agar lebih peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya,” kata Nazwa.
Kerja bakti ini juga menjadi ruang pembelajaran sosial bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar mengorganisir kegiatan, tetapi juga mengasah kemampuan berkomunikasi, bekerja sama lintas sektor, dan menyerap kearifan lokal dari masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan dialog ringan antara mahasiswa, warga, dan aparat kelurahan. Semangat kebersamaan yang tercipta diharapkan mampu menjadi fondasi berkelanjutan untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya ke depan.
Penulis : Desty
Editor : Hadi
Sumber Berita : UIN RIL
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.