Mahasiswa KKN Terintegrasi UIN RIL Edukasi Pembuatan Eco-Enzyme

Senin, 21 Juli 2025 | 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa KKN UIN RIL, kelompok 141 mengedukasi para siswa SMPN 33 Bandar Lampung dalam hal pembuatan eco-enzyme dan pembuatan pupuk kompos pada Senin, (21/7/2025). Program ini merupakan inisiatif mahasiswa sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah organik di lingkungan sekolah dan juga dapat diterapkan untuk mengatasi problem penumpukan sampah sisa sayur dan buah di rumah para siswa.

Program ini merupakan inisiatif mahasiswa sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan sampah organik di lingkungan sekolah. Selain itu, keterampilan ini juga dapat diterapkan oleh para siswa di rumah untuk mengelola sisa sayur dan buah, sehingga membantu mengurangi penumpukan sampah rumah tangga. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan mulai menerapkan prinsip daur ulang sejak usia dini. Kegiatan tersebut mendapat perhatian langsung dari Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat – LP2M, UINRIL, Dr. Eko Kuswanto, S.Si., M.Si., yang turut meninjau ke lokasi.

Baca Juga:  Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN kelompok 141 yang telah melakukan edukasi lingkungan melalui pelatihan pembuatan eco-enzyme dan kompos. Kegiatan ini sejalan dengan semangat pengabdian yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan yang nyata di sekitar mereka,” ujar Dr. Eko.

Para guru dan siswa menyambut baik pelaksanaan program tersebut. Penanggung jawab program, Diah Anggraini dan Fitra Ayu dari Prodi Pendidikan Biologi, menjelaskan bahwa hasil fermentasi eco-enzyme dapat dimanfaatkan sebagai sabun cuci tangan, pembersih lantai alami, dan lilin aroma terapi. Pembuatan eco enzyme menggunakan perbandingan bahan 3:1:1, yaitu tiga bagian sisa buah dan sayur, satu bagian gula merah, dan satu liter air, difermentasi dalam galon lima liter yang dapat dibuka-tutup untuk mencegah tekanan berlebih.

Baca Juga:  Polres Mesuji Gelar Forum Konsultasi Publik, Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan

Selain itu, mahasiswa kelompok KKN Tematik Mengajar ini juga membuat pupuk kompos dengan metode berlapis menggunakan ember 40 liter dan masa fermentasi 30–40 hari. Kompos disusun dalam empat lapisan: tanah (25%), sampah organik dari sisa sayuran dan limbah kantin (25%), serbuk gergaji (25%), dan ditutup kembali dengan tanah (25%). Tiap lapisan disiram sedikit air, lalu ember ditutup rapat selama proses berlangsung. Koordinator Kelompok 141, Erlando, bersama tim berharap program ini mampu mengurangi sampah organik dan mendorong peserta didik serta warga sekolah untuk memproduksi eco-enzyme dan kompos secara mandiri.


Penulis : Penulis: Afif Rifqi Yonada dan Sulkeflee Samoh


Editor : Ahmad Novriwan

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji
Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih
Masalah SDM dan Ruang Rawat Isu yang Dibawa Bupati Mesuji Bertemu Menkes
Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand
Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 
Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:08 WIB

Masalah SDM dan Ruang Rawat Isu yang Dibawa Bupati Mesuji Bertemu Menkes

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:21 WIB

#CovidSelesai

Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:16 WIB

#indonesiaswasembada

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:19 WIB