Ketua Dewan Pakar JMSI Lampung Herman Bantin Mangku menambahkan bahwa Bersih Bersih Sungai agar dimapping dengan baik. Idealnya program ini dapat menyentuh pengambil kebijakan, baik pemerintah daerah maupun wakil rakyat, sehingga dapat dilakukan secara masif dan dapat mengedukasi masyarakat yang berdomisili di bantaran sungai.
“Hari ini saya membawa rekan yang memang konsen terhadap lingkungan dan konservasi. Program Bersih Bersih Sungai bila terencana dengan baik, maka akan memberikan dampak signifikan secara luas. Untuk itu, nanti kita minta masukan dari Lembaga Konservasi 21,” ujar Pakho, sapaan akrab Ketua Dewan Pakar JMSI Lampung ini.
Edi Kaharizal dari Lembaga Konservasi (LK) 21 memberikan apresiasi tinggi kepada JMSI Lampung. Ia berpendapat, baru JMSI yang memiliki kepedulian nyata terhadap lingkungan.
“Ini langkah besar yang dilakukan media dengan berkontribusi langsung terhadap lingkungan. Nanti kita akan libatkan kawan-kawan peduli lingkungan lainnya sehingga dapat bersama-sama berpartisipasi aktif memberikan manfaat dan solusi. Langkah pentingnya adalah dengan melibatkan masyarakat itu sendiri sehingga ada kesadaran untuk berperilaku hidup sehat sekaligus melestarikan lingkungan,” sebutnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.