Lampung Perkuat Kolaborasi Riset untuk Industrialisasi Desa

Selasa, 2 September 2025 | 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG-Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggandeng Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam mengelola komoditas unggulan secara mandiri agar memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat desa. Jika rantai produksi dari hulu ke hilir tersebut dikelola masyarakat Lampung dengan baik, pendapatan per kapita bisa meningkat tajam.Hal itu diungkapkan Gubernur Mirza saat mengunjungi Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam rangka memperkuat penyelarasan program strategis, kolaborasi, dan sinergi antara Pemprov Lampung dengan perguruan tinggi, Selasa (02/09/2025).

Mirza menegaskan bahwa kemajuan Lampung bergantung pada pendidikan, riset, serta keberanian mengelola potensi Lampung. Kehadiran Gubernur Mirza disambut langsung Rektor Itera I Nyoman Pugeg Aryantha, beserta jajaran civitas akademika. Dalam kesempatan itu, Gubernur didampingi sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Menurut Gubernur Mirza, pendidikan, penelitian, dan hilirisasi komoditas strategis Lampung adalah kunci kemajuan daerah. Ia menyoroti potensi besar Lampung pada singkong, jagung, padi, kopi, dan cokelat. Namun, nilai tambah dari komoditas itu selama ini banyak dinikmati pihak luar karena minimnya pengolahan di tingkat lokal.

Baca Juga:  Marindo Ajak Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

“Jika rantai produksi dari hulu ke hilir dikelola masyarakat Lampung, pendapatan per kapita bisa meningkat tajam. Tapi kenyataannya, 70% uang dari Provinsi Lampung justru mengalir keluar daerah. Ini yang memicu kemiskinan dan rendahnya IPM kita,” tegas Gubernur.

Gubernur Mirza mendorong industrialisasi berbasis desa, seperti pengeringan hasil panen, pengolahan singkong menjadi produk turunan (mokaf), serta produksi pakan ternak berbasis jagung. Konsep pembangunan yang diusung adalah bottom-up economy, menarik aliran uang dari kota ke desa melalui mekanisme harga komoditas, koperasi merah putih, serta program MBG (Makan Bergizi Gratis).

Pada kesempatan itu, Rektor I Nyoman Pugeg mengajak Gubernur meninjau sejumlah lokasi pengembangan inovasi kampus, antara lain Padi Lahan Kering, Gedung IWACI, dan Kebun Raya Itera. Menurut Rektor, lahan sawah kering menjadi salah satu inovasi yang menjadi solusi Itera untuk menghadapi keterbatasan lahan pertanian konvensional serta berkurangnya minat generasi muda menjadi petani.

Baca Juga:  Rachmawati Nomor 1 dalam “Syahganda’s List”, Teguh Santosa: Alhamdulillah

Dalam sesi diskusi, Rektor Nyoman Pugeg memaparkan posisi strategis Itera sebagai perguruan tinggi teknologi yang fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi peradaban, mulai dari IT dan kecerdasan buatan, bioteknologi, energi baru terbarukan, kemaritiman, kebencanaan, hingga atmosfer dan antariksa.

“Kami ingin Itera hadir bukan hanya sebagai kampus, tetapi sebagai pusat inovasi yang menjawab kebutuhan pembangunan Lampung dan Indonesia,” ujar Rektor.

Ia menjelaskan Itera memiliki tiga fakultas besar dengan puluhan program studi, ditunjang berbagai pusat riset seperti SDG Center, Halal Service Center, Space Observatory, hingga Botanical Garden.

“Kolaborasi dengan Pemprov Lampung sudah kami bangun sejak 2019, dan kami siap memperluas sinergi di bidang riset pangan, energi, lingkungan, transportasi, dan pemerataan ekonomi wilayah,” tambahnya.[]

Berita Terkait

Gubernur Lampung Apresiasi RRI Fest 2025
Elfianah Lantik Budiman Jaya Sebagai Sekda Mesuji
Tangan Dingin Kapolda, Aksi Damai di Papua Barat Tanpa Bentrok
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tulangbawang Terus Meningkat
Lima Dosen UIN RIL Lolos Open Panel AICIS+ 2025 , Lima Paper Siap Dipresentasikan di Konferensi Internasional
Pemprov Lampung Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Korban Meninggal Akibat Pohon Tumbang
Tanggamus Color Run 2025, Icon Baru Wisata Olahraga di Lampung
Musda IJTI Lampung Hadirkan Seminar Migran Vokasi, Dorong Tenaga Kerja Berdaya Saing Dunia

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 20:28 WIB

Gubernur Lampung Apresiasi RRI Fest 2025

Rabu, 3 September 2025 - 19:45 WIB

Elfianah Lantik Budiman Jaya Sebagai Sekda Mesuji

Rabu, 3 September 2025 - 16:16 WIB

Tangan Dingin Kapolda, Aksi Damai di Papua Barat Tanpa Bentrok

Rabu, 3 September 2025 - 13:21 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tulangbawang Terus Meningkat

Rabu, 3 September 2025 - 12:58 WIB

Lima Dosen UIN RIL Lolos Open Panel AICIS+ 2025 , Lima Paper Siap Dipresentasikan di Konferensi Internasional

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Apresiasi RRI Fest 2025

Rabu, 3 Sep 2025 - 20:28 WIB

#indonesiaswasembada

Elfianah Lantik Budiman Jaya Sebagai Sekda Mesuji

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:45 WIB

#indonesiaswasembada

Tangan Dingin Kapolda, Aksi Damai di Papua Barat Tanpa Bentrok

Rabu, 3 Sep 2025 - 16:16 WIB

#indonesiaswasembada

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tulangbawang Terus Meningkat

Rabu, 3 Sep 2025 - 13:21 WIB