Lampung Dorong Pemanfaatan Pupuk Organik Cair untuk Tingkatkan Kualitas Pangan

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG TENGAN- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dijalankan Pemerintah Provinsi Lampung membutuhkan pasokan bahan pangan yang cukup, aman, dan sehat.

Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produksi bahan pangan tidak hanya secara kuantitas, juga kualitas gizi dari hasil pertanian bahan pangan tersebut yang akan dikonsumsi oleh anak-anak di sekolah-sekolah.

Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketersediaan bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis yang tengah dijalankan secara bertahap di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Sebagai bentuk dukungan terhadap Pemanfaatan POC, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Bupati Lampung Tengah, meninjau langsung lokasi pembuatan pupuk organik cair di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (31/07/2025).

Di lokasi pembuatan POC, Gubernur Mirza menyaksikan hasil olahan sebanyak 2000 liter POC yang siap dibagikan kepada para petani. Menurutnya ini harus segera diaplikasikan kepada para petani dan perlu meningkatkan jumlah produksi POC nya agar semua lahan pertanian dapat memanfaatkan POC ini sebagai solusi pengganti pupuk kimia.

Baca Juga:  Pembukaan Rakorda Baznas Lampung, Dorong Penguatan Peran Zakat sebagai Instrumen Kesejahteraan Masyarakat

Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari fermentasi bahan-bahan alami seperti kotoran ternak, limbah hijau (daun-daunan), air kelapa, serta mikroorganisme lokal (MOL). Proses ini memerlukan waktu fermentasi antara 7 hingga 14 hari, tergantung pada kondisi cuaca dan suhu lingkungan.

POC yang dihasilkan memiliki kandungan unsur hara yang tinggi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta mikroba baik yang dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan secara alami.

Penggunaan pupuk organik cair sebagai solusi atas kelangkaan dan mahalnya pupuk kimia. Selain lebih terjangkau, pupuk organik cair terbukti meningkatkan hasil panen 20 sampai 30 persen.

Baca Juga:  Komang Heri Plt Bupati Lampung Tengah

“Ini tujuannya untuk mendukung MBG, karena kan MBG membutuhkan pasokan setiap hari,” terang Gubernur.

Melalui pendekatan ini, diharapkan petani dan pembudidaya dapat memproduksi pangan sehat dengan biaya yang lebih efisien, sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan jangka panjang.

Mengakhiri kunjungan kerjanya di Lampung Tengah, Gubernur Mirza didampingi Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya berkesempatan meninjau ruas jalan rusak kabupaten yang menghubungkan seputih raman utara dan Kabupaten Lampung Timur. []


Penulis : Romy Agus


Editor : Nara J Afkar


Sumber Berita : Kominfo

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran
Mirza Instruksikan Proteksi Harga Sayur Mayur Petani Pasca Panen
Komitmen Lindungi Pekerja Migran, Lampung Diganjar Penghargaan dari KP2MI

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:25 WIB

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:30 WIB

Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB

#indonesiaswasembada

FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA

Jumat, 19 Des 2025 - 15:25 WIB