Kursi Untuk Mantan, Inovasi Puskesmas Panggung Jaya Tekan Angka Stunting

Rabu, 29 Mei 2024 | 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Nara J Afkar 

MESUJI – Guna mengentaskan stunting di wilayah kerjanya, Puskesmas Panggung Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara terus menggencarkan inovasi. Salah satu inovasi terbaru nya yang di beri nama, ‘Kursi untuk Mantan’ (kursus singkat untuk pembuatan makanan tambahan).

Pihak puskesmas mengajak seluruh kader posyandu dan kader stunting untuk mengikuti kursus tersebut agar dapat diterapkan di wilayah kerja nya masing-masing.

“Kami kumpulkan para kader posyandu dan kader stunting untuk berinovasi membuat masakan yang bergizi. Tak hanya itu, inovasi makanan yang baru akan menambah nafsu makan anak,” ungkap Putri Wijaya, A.md.Gz., Ahli Gizi Puskesmas Panggung Jaya.

Baca Juga:  Sabam Sinaga: Revisi UU Sisdiknas Momentum Perbaikan Dunia Pendidikan

Ada tiga kegiatan yang akan dilakukan dalam Inovasi ini lanjut Putri, yaitu Sosialisasi mengenai stunting dan inovasi percepatan penurunan stunting, Komitmen bersama lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting, dan Kursus singkat / demonstrasi pembuatan makanan tambahan bersama kader bagi balita gizi kurang yang berkualitas untuk mencegah stunting.

“Melalui program inovasi Kursi untuk Mantan ini mudah-mudahan dapat Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam pengolahan makanan tambahan berkualitas, juga Meningkatkan kualitas makanan tambahan balita dengan memanfaatkan sumber pangan lokal”, jelasnya.

Baca Juga:  GPN Provinsi Lampung Kecam Pembunuhan Tragis di Pesisir Barat, Desak APH Usut Tuntas

Ditambahkannya, inovasi ini merupakan salah satu terobosan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemahaman dalam pemberian makanan yang baik dan bergizi untuk anak dan bayi.

“Karena kurangnya pemahaman para orang tua akan hal itu, maka penting sekali adanya pemberian pemahaman pencegahan stunting ini dilakukan terus-menerus, supaya bisa mengubah mindset pola pikir orang tua agar selalu berkembang dengan memberikan asupan makanan yang inovatif kepada bayi dan anaknya,”tandasnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki
DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!
Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030
Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial
Haru! Rektor Beri Pesan Wisudawan Periode II 2025: “Ilmu Ini untuk Siapa?”
Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:04 WIB

Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:10 WIB

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:08 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:17 WIB

Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:12 WIB

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Jul 2025 - 16:10 WIB

#CovidSelesai

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Selasa, 1 Jul 2025 - 22:12 WIB