Sementara Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman, MT, menjelaskan periode tahun 2020-2024 merupakan tahapan theqq Adjusted Life terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, sehingga merupakan periode pembangunan jangka menengah yang sangat penting dan strategis. RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.
Tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, khususnya dalam bidang kesehatan salah satunya ditandai dengan status kesehatan dan gizi masyarakat yang semakin meningkat serta proses tumbuh kembang yang optimal, yang ditandai dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dan Heal Expectancy (HALE). Penurunan prevalensi wasting dan stunting pada balita merupakan sasaran pokok RPJMN 2020-2024.
Ali Rahman menambahkan, prevalensi stunting di Kabupaten Way Kanan telah terjadi penurunan dari 27,7% pada tahun 2019 (SSGBI 2019), dan pada tahun 2021 menjadi 20,7% (SSGI 2021) serta ditargetkan secara nasional menjadi 14% pada tahun 2024.
Selain stunting, pelaksanaan desa ramah perempuan dan peduli anak di Provinsi Lampung juga harus menjadi perhatian semua. Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan sesuai visi pembangunan Indonesia.
Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung tentang penetapan desa wilayah model DRPPA serta desa konvergensi penanganan dan pencegahan stunting Provinsi Lampung, dimana Kampung Rambang Jaya Kecamatan Umpu Semenguk merupakan salah satu lokus desa.
Seiring dengan itu, Kabupaten Way Kanan telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan tingkat desa yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula sejumlah bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima.##