Kim Il Sung, pemimpin Korea Utara saat itu, berhasil membawa Korea Utara keluar dari krisis pasca kejatuhan Uni Soviet. Persoalan utama kala itu adalah stabilitas politik, pondasi ekonomi, termasuk bahan pangan, katanya lagi. Ketika masih menjadi satelit Uni Soviet, Korea Utara mendapakan berbagai kemudahan, di bidang pertahanan, ekonomi, infrastruktur, teknologi, dan sebagianya. Sungguh kehancuran Uni Soviet berpotensi menjadi krisis multi-dimensi di negara itu, papar Teguh lagi.
Rakyat Korea Utara itu sangat displin, mereka punya ketahanan dalam menghadapi masalah. Itulah yang membuat negara itu dapat bangkit dari krisis besar, terangnya lagi. Teguh sangat paham geo-politik Korea Utara. Ia kerap diundang ke negara itu dan bahkan dalam berbagai forum ia kerap menjadi pembicara untuk isu Semenanjung Korea. Pengetahuan Teguh tentang negeri itu dibangun dari berbagai bacaan, serta kunjungannya secara langsung.
Pada kesempatan berbeda, saya juga pernah mengajukan pertanyaan, kenapa memilih Korea Utara sebagai fokus studi. Dia menjawab, dirinya suka memikirkan negara-negara yang sedikit orang memikirkannya. Kembali pada persoalan Korea Utara. Teguh melanjutkan bahwa, kehidupan sosial di negara itu sama seperti negara lain. Warganya banyak bertani dan bekerja pada sektor industri. Infrastruktur di sana juga cukup baik, tidak seperti bayangan orang selama ini mengenai Korea Utara yang didapat dari bacaan media.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya