Korea Utara Dimata Teguh Santosa

Jumat, 18 Februari 2022 | 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kim Il Sung, pemimpin Korea Utara saat itu, berhasil membawa Korea Utara keluar dari krisis pasca kejatuhan Uni Soviet. Persoalan utama kala itu adalah stabilitas politik, pondasi ekonomi, termasuk bahan pangan, katanya lagi. Ketika masih menjadi satelit Uni Soviet, Korea Utara mendapakan berbagai kemudahan, di bidang pertahanan, ekonomi, infrastruktur, teknologi, dan sebagianya. Sungguh kehancuran Uni Soviet berpotensi menjadi krisis multi-dimensi di negara itu, papar Teguh lagi.

Rakyat Korea Utara itu sangat displin, mereka punya ketahanan dalam menghadapi masalah. Itulah yang membuat negara itu dapat bangkit dari krisis besar, terangnya lagi. Teguh sangat paham geo-politik Korea Utara. Ia kerap diundang ke negara itu dan bahkan dalam berbagai forum ia kerap menjadi pembicara untuk isu Semenanjung Korea. Pengetahuan Teguh tentang negeri itu dibangun dari berbagai bacaan, serta kunjungannya secara langsung.

Baca Juga:  Teguh Santosa Masuk Bursa Calon Ketua Umum PWI

Pada kesempatan berbeda, saya juga pernah mengajukan pertanyaan, kenapa memilih Korea Utara sebagai fokus studi. Dia menjawab, dirinya suka memikirkan negara-negara yang sedikit orang memikirkannya. Kembali pada persoalan Korea Utara. Teguh melanjutkan bahwa, kehidupan sosial di negara itu sama seperti negara lain. Warganya banyak bertani dan bekerja pada sektor industri. Infrastruktur di sana juga cukup baik, tidak seperti bayangan orang selama ini mengenai Korea Utara yang didapat dari bacaan media.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB