Komnas PA Dorong BPOM Teliti Obat dan Kemasan yang Mengandung Etilen Glikol

Jumat, 21 Oktober 2022 | 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Supaya itu tidak terjadi di Idonesia, dirinya kembali menegaskan bahwa BPOM harus segera melakukan penelitian yang mendalam apakah perlu dihentikan peredaraanya atau tidak. Sementara soal kemasan dirinya menerangkan untuk yang punya otoritas kemasan mana saja itu ranah regulasi BPOM.

“Saya katakan lagi, plastik dalam kemasan atau pada air minum kemasan galon sekali pakai, saya tidak menyatakan itu. Bahasanya Jika itu terkandung dalam sirop dan obat batuk dan bahan bahan plastik misalnya mengandung entilon itu perlu diteliti dan diberikan warning, itu yang saya katakan. Saya tidak punya regulasi masuk industri. Peryataan Saya tidak mau digunakan untuk masuk ke ranah Insdutri,” terangnya.

Baca Juga:  Rachmawati Nomor 1 dalam “Syahganda’s List”, Teguh Santosa: Alhamdulillah

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Komnas PA hanya mendorong regulator dalam hal ini BPOM agar segera melakukan penelitian lebih lanjut soal Etilen Glikol yang ada di obat sirop maupun di kemasan-kemasan yang mengandung Etilen Glikol dan kemudian diumumkan. Dan BPOM memeliki kewajiban karena sangat berbahaya dan berdampak pada anak sehingga menyebabkan gagal ginjal.

Baca Juga:  Gubernur Lampung Lantik Elvira Umihanni dan Bani Ispriyanto, Ini Jabatan Baru Keduanya

“Soal kemasan plastik termasuk galon sekali pakai saya kembali pastikan bukan pernyataan saya, saya tidak miliki kepentingan untuk itu. Yang saya katakan jika ada bahan kimia pada kemasan maka harus diteliti, dan saya tidak menyebutkan plastik-plastiknya apa, kalau secara rinci saya menuduh. Tetapi di produk yang diduga mengandung Etilen Glikol.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pusat Studi Gender UIN RIL Gelar Seminar Etika Dakwah Untuk Menambah Literasi Mahasiswa
UIN RIL Terus Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:49 WIB

Pusat Studi Gender UIN RIL Gelar Seminar Etika Dakwah Untuk Menambah Literasi Mahasiswa

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:46 WIB

UIN RIL Terus Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

UIN RIL Terus Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 22 Agu 2025 - 13:46 WIB

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB