Laporan: Anis
JAWA TIMUR-Ketua PSSI Lampung Edi Samsu menyatakan turut berduka atas tragedi di Malang. Edi meyayangkan peristiwa tersebut (2/10).
Edi tak bisa membayangkan bakal vonis apa yang akan diberikan FIFA atas tragedi besar ini. Dikatakan, perlu dikoreksi jika penilaiannya salah, dari tragedi yang ada di pertandingan sepakbola dunia ini sanga besar dalam jumlah korban meninggal dunia.
Meski demikian, Edi berdoa dan juga berharap, PSSI bisa mengatasi musibah ini dengan baik
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afandi menyatakan, dari total jumlah meninggal, 34 diantaranya tewas di lapangan. 13 kendaraan rusak berat dan terbakar.
Demikian disampaikan Nico tengah malam tadi seusai kerusuhan terjadi. Nico memastikan, kerusuhan yang terjadi di lapangan lebih disebabkan oleh kekecewaan suporter Arema. Suporter Arema kecewa karena Rwma tidak perna kalah di kandang selama 23 tahun. Ini alasan utama kerusuhan terjadi.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.