Laporan : Vini
BANDARLAMPUNG – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung Ahmad Novriwan mengecam penganiayaan terhadap dua wartawan oleh oknum pejabat Pemkab Karawang, Jawa Barat berinisial A dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
“JMSI Lampung mengecam keras tindak penganiayaan yang dilakukan oknum pejabat Pemkab Karawang terhadap wartawan, bahkan sampai dipaksa minum air kencing. Ini jelas tidak manusiawi. Oleh sebab itu, kami meminta pelaku ditindak tegas dan dihukum seberat-beratnya,” ujar Ahmad Novriwan.
Selanjutnya, Ahmad Novriwan juga meminta Polda Jabar mengusut kasus ini hingga tuntas dan menindak tegas semua yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.
“Kami meminta Polda Jabar untuk mengusut kasus ini sampai tuntas, termasuk mengungkap ada apa di balik penculikan dan penganiayaan wartawan ini,” tegas Ahmad Novriwan.
“JMSI juga meminta seluruh organisasi kewartawanan bicara lantang. Jangan diam saja. Kita kawal kasus ini bersama-sama hingga tuntas,” pungkasnya.
Disebutkan dua orang wartawan di Karawang Gusti Sevta Gumilar dan Zaenal Mustofa mengalami dugaan penculikan dan penganiayaan oleh oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (17/9) hingga Minggu (18/9) dini hari.
Dikutip dari Antara, dua wartawan yang mengalami penganiayaan dan tindakan tidak manusiawi tersebut didampingi puluhan wartawan lainnya sudah melaporkan kasus ini ke Polres Karawang pada Senin (19/9) malam dengan nomor laporan STTLP/1749/IX/2022/SPKT.Reskrim/PolresKarawang/PoldaJawaBarat.
1 2 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya